Tak Kunjung Dievakuasi, Pasien Covid-19 di Buteng Pasang Jerat Ayam di Hutan

Bupati Buton Tengah, H. Samahuddin SE dan Camat Mawasangka Tengah, Hamka, saat memantau tempat karantina positif Covid-19 di gedung UPTD Dikbud Kecamatan Mawasangka Tengah. Foto: Istimewa.

BUTON TENGAH, LENTERASULTRA.COM – Karena tak kunjung dievakuasi oleh tim medis dari Puskesmas Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), dua pasien positif Covid-19 kabur ke hutan. Sebelumnya, sebanyak 10 pasien positif Covid-19 di kecamatan tersebut akan akan dilakukan karantina di UPTD Dikdas Mawasangka Tengah.

Bupati Buteng, H. Samahuddin SE menegaskan, kedua warganya tersebut pergi ke hutan karena kelamaan menunggu tim medis untuk menjemput mereka. Mereka beranggapan tidak jadi untuk dijemput dan dikarantina secara massal. Tujuan mereka ke hutan pun bukan main kabur-kaburan.

“Jadi mereka itu tidak kabur, tapi kelamaan menunggu untuk dijemput, jadi mereka beranggapan tidak jadi dijemput, sehingga mereka pergi ke hutan, yang satunya pergi pasang jerat ayam hutan, satunya pergi ambil kayu untuk bahan bakarnya mereka,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (17/5/2020)

Sementara itu, Camat Mawasangka Tengah, Hamka mengatakan, untuk saat ini, satu pasiennya telah pulang dari hutan dan telah dijemput oleh tim medis dikediamannya. Sementara yang satunya belum juga kembali ke rumah.

“Tapi nanti Kadesnya akan kabarkan lagi, jika pasien tersebut sudah pulang, karena dia pergi ambil kayu di hutan, yang jelas semuanya mau dikarantina massal,” tuturnya.

Terkaut keterlambatan penjemputan oleh tim medis, Hamka mengatakan, hal itu dikarenakan Tim Gugus Tugas Kecamatan tengah mempersiapkan tempat karantina. Mulai dari pembersihan ruangan hingga mempersiapakn perlengkapan-perlengkapan lain.

“Mudah-mudahan mereka yang diisolasi ini cepat sembuh dan tidak ada lagi kasus-kasus yang bertambah di masyarakat, cukup yang ini saja,” pungkasnya. (P3/B)

Editor: Wulan

butengCovid-19Dua Positif Covid-19 di Buteng Pasang Jerat Ayam di HutansamahuddinSultraTak Kunjung Dievakuasi