KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Dua pemulung di Kota Kendari tetap bersyukur meskipun tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah akibat imbas dari covid-19.
Hartono (72), salah seorang pemulung hanya tersenyum ketika ada orang lain yang mengeluhkan tidak meratanya bantuan sosial tersebut.
“He he he, tidak dapat bantuan kok mengeluh. Itu berarti belum rejekinya tapi rejeki orang lain. Kenapa harus mengeluhkan rejeki orang,” ujarnya, Selasa (12/5/2020).
Hartono telah menggeluti pekerjaan sebagai seorang pemulung sekitar lima tahun lebih. Ia dan istrinya pun tetap bersabar dengan kondisi saat ini.
Pemulung lainnya, Budiono (71) juga berkomentar terkait keluhan tidak meratanya sembako tersebut.
“Masyarakat itu jangan terlalu banyak mengeluh. Kita yang tiap hari di jalanan ini selalu menikmati pekerjaan kami. Banyak-banyak bersyukur saja, masih banyak orang yang lebih membutuhkan di luar sana,” katanya.
Dia juga bercerita bahwa setiap sore, mereka sengaja berada di sekitaran lampu merah mengharap ada yang bisa memberikan bantuan berupa takjil untuk berbuka puasa. Mereka melakukan itu sebab barang bekas hasil memulung mereka tidak cukup untuk membeli kebutuhan hidup. Sampai saat ini, mereka belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah tetapi tetap bersyukur dan tidak ingin mengeluh dengan keadaan tersebut. (P11/B)
Editor: Fiyy