Covid-19 di Negara Arab Diprediksi Berakhir September 2020

 

Kota Riyadh, Arab Saudi –ist–

SINGAPURA, LENTERASULTRA.COM – Sebuah proyek penelitian yang dilakukan Universitas Teknologi dan Desain Singapura memperkirakan pandemi coronavirus (Covid-19) di Arab Saudi akan berakhir pada 10 November 2020.

Penelitian yang menggunakan estimasi berbasis data ini juga memperkirakan “tanggal akhir” pandemi di negara-negara tertentu, termasuk Uni Emirat Arab dan Qatar.

Melansir Al-Arabiya yang dikutip Asiatoday.id, Senin (11/5/2020), studi menggunakan model SIR, yaitu Susceptible (rentan), Infected (terinfeksi), dan Recovered (pulih), yang menggambarkan penyebaran penyakit menular dan data kasus Covid-19 pada 7 Mei.

Model SIR menggunakan tiga persamaan diferensial untuk menggambarkan aliran dinamis orang di antara tiga kategori: S untuk jumlah orang yang rentan terhadap infeksi, I untuk jumlah orang yang menular, dan R untuk jumlah orang yang dipindahkan (baik pulih atau meninggal) dalam populasi.

Model SIR menggabungkan dua parameter utama, yakni beta dan gamma. Gamma adalah jumlah hari seseorang menular dan merupakan properti virus.

Sedangkan Beta adalah jumlah rata-rata orang yang terinfeksi karena bersentuhan dengan orang yang sebelumnya terinfeksi dan terkait, tidak hanya dengan pola interaksi orang dalam suatu masyarakat, tetapi juga sifat proses infeksi dari virus.

Model ini menunjukkan kurva berbentuk lonceng dimana ujung paling kiri dari ekor kurva mewakili kasus pertama yang dikonfirmasi di suatu negara, dan ujung paling kanan dari ekor kurva mewakili kasus infeksi terakhir yang diprediksi.

Titik belok atau puncak dalam kurva bentuk lonceng mewakili jumlah kasus tertinggi setelah tingkat infeksi mulai melambat, dan area di bawah seluruh kurva yang mewakili jumlah total orang yang diperkirakan akan tertular virus.

Penelitian ini memperkirakan bahwa “tanggal akhir” Covid-19 di UEA pada 3 September 2020, Arab Saudi pada 10 September 2020, dan Qatar pada 14 September 2020.

Makalah penelitian menekankan bahwa prediksi tersebut tidak pasti dan dapat berubah tergantung pada perkembangan dunia nyata, seperti kebijakan pemerintah, protokol pengujian, dan perilaku manusia. (ATN)

 

Covid-19