BUTON, LENTERASULTRA.COM – Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buton kembali melakukan rapid test terhadap 15 orang warga Buton. Dari 15 warga tersebut satu dintaranya dinyatakan reaktif, sehingga tercatat enam warga Buton reaktif.
Jubir Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Covid-19 Buton, dr. Hayun mengatakan, tambahan satu reaktif hasil rapid test tersebut merupakan warga yang pernah kontak langsung dengan pasien Covid-19 beberapa waktu lalu. Saat ini yang bersangkutan telah dilakukan karantina mandiri guna menunggu pengambilan tes swab.
“Satu orang reaktif ini kita sudah lakukan karantina mandiri dan tinggal menunggu tim mengambil sampel swabnya untuk diperiksa,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. (9/05/2020).
Ia mengungkapkan, 15 warga Buton yang dilakukan rapid test tersebut yakni tiga orang OTG, dan empat ODP asal Kecamatan Siitapina non reaktif, serta delapan warga Kecamatan Kapontori. Meski hanya satu yang reaktif namun 15 warga tersebut tetap menjalani karantina mandiri sampai 14 hari ke depan.
Hingga saat ini total reaktif rapid test di Kabupaten Buton menjadi enam orang dari dua klaster berbeda, yakni eks penumpang Kapal Mega Abadi dan klaster yang berinteraksi langsung dengan pasien Covid-19.
Ia menambahkan, rapid test belum dapat memastikan terjangkit Covid-19. Karena rapid test merupakan skrining awal untuk mendeteksi kadar antibodi imunoglobulin terhadap virus dalam tubuh. (B)
Reporter: Safrin
Editor: Wulan