Hadapi China, Amerika Mobilisasi Sistem Anti Rudalnya dari Arab Saudi

 

Kapal induk Amerika Serikat, UUS Theodore Roosevelt

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Amerika Serikat mengundang sistem anti-rudal Patriot dan aset militer lainnya dari kerajaan Arab Saudi yang menumpuk saat terjadi dengan Iran pada tahun lalu.

Dilaporkan Harian Wall Street Journal (WSJ), dikutip mengutip pejabat AS yang tidak diundang, yang menunjukkan baterai rudal darat-ke-udara Patriot, yang berusaha untuk melindungi serangan rudal dan pesawat, akan dipindahkan dari pabrik minyak Arab Saudi.

Puluhan personel militer yang dikerahkan bersama dengan baterai juga akan dipindahkan, kata para pejabat kepada WSJ.

Dua skuadron pesawat tempur AS telah meninggalkan wilayah itu dan para pejabat AS sedang mempertimbangkan penerimaan Angkatan Laut AS di Teluk. Teheran tidak lagi menjadi pinjaman langsung bagi kepentingan strategis AS.

Melansir Aljazeera.com sebagaimana dikutip Asiatoday.id, Jumat (8/4/2020), para pejabat AS mengatakan mereka mempercayai serangan pada Januari yang menewaskan sebagai jenderal Iran, Qassem Soleimani dan pandemi virus korona telah mendukung kemampuan Teheran di wilayah tersebut.

Pentagon sedang dipertimbangkan mengalihkan aset terbatas untuk disetujui dengan prioritas lain. Salah satu lagi untuk antisipasi melawan militer Cina yang semakin meluas di Asia.

Hubungan yang tradisional antara AS dan Arab Saudi memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Alasannya karena harga minyak jatuh akibat harga minyak Arab Saudi dengan Rusia di tengah berkurangnya permintaan akibat pandemi virus corona. Selaian itu, banyak perusahaan minyak AS membawa kebangkrutan. (ATN)

China