Dampak Covid-19, Pembangunan Kantor Wali Kota Kendari Mandek

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Foto: Istimewa.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Proyek pembangunan gedung baru kantor Wali Kota Kendari dipastikan mandek untuk sementara. Hal ini sebagai dampak dari mewabahnya Covid-19, sehingga anggaran untuk pembangunannya dialihkan untuk penanganan Covid-19. Hal itu dibenarkan langsung oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.

Padahal tahap pertama pembangunan kantor Wali Kota Kendari telah dianggarkan Rp57 miliar. Proyek ini rencananya dikerjakan secara bertahap selama 3 tahun dan diproyeksikan menghabiskan anggaran hingga Rp250 miliar yang bersumber APBD Kota Kendari.

“Sementara ini, beberapa proyek pembangunan di Kota Kendari ditunda, salah satunya  kantor wali kota. Semua kita lakukan rasionalisasi masing-masing item kegiatan dan kita lihat tergantung dengan situasi untuk dilanjutkan, karena kita tidak tahu sampai kapan bencana ini berakhir,” katanya.

Politisi PKS ini menjelaskan, bukan hanya anggaran pembangunan kantor wali kotasaja  yang dialihkan, dana alokasi khusus (DAK) juga sudah dialihkan untuk penanganan Covid-19. Karena pemerintah pusat menegaskan tidak ada anggaran yang dikucurkan untuk daerah.

“Kita fokuskan untuk penanganan Covid-19,” imbuhnya.

Terkait pergeseran anggaran sebesar Rp66 miliar untuk penanganan Covid-19, diungkapkan Sulkarnain hingga kini belum masuk ke kas Pemkot Kendari.

“Anggaran tersebut belum standby, sehingga sekarang kita menggunakan dana yang ada di kas daerah, kita kumpulkan satu per satu sehingga kita bisa laksanakan secara bertahap,” pungkasnya. (B)

 

Reporter: Nanan

Editor: Wulan

Dampak Covid-19Kota KendariPembangunan Kantor Wali Kota Kendari MandekSultra