65 Warga Bombana dari Klaster KM Dorolonda Dikarantina di Rusun Lantowua

Heryanto Juru bicara Satgas Covid-19 Bombana

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Warga Bombana yang pulang kampung dengan menggunakan KM Dorolonda ternyata tidak sedikit. Selain tiga orang laki-laki yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 serta satu perempuan yang masih dirawat di Rumah Sakit Bahteramas dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 54 penduduk dari berbagai Kecamatan di Bombana, juga diidentifikasi melakukan perjalanan dengan kapal milik PT Pelni (Persero) itu.

50-an penumpang KM Dorolonda itu datang melalui Pelabuhan Baubau. Dengan menggunakan armada kapal kayu rute Baubau-Kasipute, mereka tiba di Bombana Selasa (7/4) lalu. Setelah itu, puluhan penduduk ini menyebar di daerahnya masing-masing. Nah, dengan terkonfirmasi positif tiga rekannya yang sama-sama menggunakan KM Dorolonda, maka  50-an warga Bombana itu diharuskan untuk melakukan karantina. Termasuk mereka yang melakukan kontak erat dengan puluhan penumpang ini.

“Sebanyak 65 orang dari klaster Dorolonda (Kapal milik Pelni) akan dikarantina di rusunawa. Jumlah ini sudah termasuk nakes (tenaga kesehatan) serta ABK (anak buah kapal) yang mengangkut penumpang KM Dorolonda dari Baubau menuju Kasipute awal April lalu,” kata Heryanto, juru bicara satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten Bombana, Kamis malam (30/4/2020).

Mantan anggota DPRD Kabupaten Bombana periode 2014-2019 ini menambahkan, puluhan penumpang dari klaster KM Dorolonda itu berasal dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Bombana. Diantaranya, dari Kecamatan Kepulauan Masaloka sebanyak 17 orang,  Kecamatan Mataole 11 orang, Kecamatan Kabaena Utara 3 orang, Kecamatan Poleang Selatan 2 orang,  serta dari Rumbia Tengah 1 orang.

Selain itu ada juga tenaga medis  sebanyak  4 orang dan ABK kapal Baubau-Kasipute yang membawa penumpang KM Dorolonda 7 orang. Nakes dan ABK ini juga akan dikarantina karena melakukan kontak erat dengan penumpang kapal milik PT Pelni itu.  “Rencananya besok (hari ini, 1 Mei) mereka mulai dikarantina di rusunawa. Mereka akan di cek up sambil menunggu satgas Provinsi datang di Bombana mengambil swab,” ungkapnya.

Penulis : Adhi

Bombanadikarantinaklaster dorolondasatgas Covid-19Sultra