WANGGUDU, LENTERASULTRA.COM – Heboh kaburnya salah satu pasien dalam pemantauan (PDP) yang tengah dirawat di Rumah Sakit Bahteramas Kendari sejak Senin (27/04/2020) kini terjawab. Pasien asal Kabupaten Konawe Utara berinisial U tersebut ternyata bersembunyi di kebun miliknya di Konawe Utara.
Proses penjemputan sang pasien dilakukan langsung Bupati Konawe Utara, Ruksamin. Dalam video beredar di sosial media WhatsApp (WA) berbagai grup, tampak rombongan Bupati Konawe menyusuri lokasi persembunyian pasien di wilayah tersebut. Tampak pula mobil ambulance beserta sejumlah tenaga medis dengan pakaian pelindung diri lengkap. Dalam tayangan itu, Ruksamin membeberkan alasan warganya kabur dari rumah sakit. Menurutnya, pasien memilih kabur dan bersembunyi di kebunnya karena tidak mau di rawat di ruang pasien yang sudah dinyatakan positif Covid-19.
“Dia belum tentu positif, sehingga tidak mau digabung bersama pasien yang sudah positif. Mudah-mudahan hasilnya negatif, sehingga dia bisa bergabung lagi dengan keluarganya,” ujar Ruksamin.
Sang pasien, kata Ruksamin bersedia keluar dari persembunyiannya dan kembali ke rumah sakit asalkan dijemput langsung Bupati.
“Yah sebagai pemimpin dan pelayan masyarakat, apapun saya akan lakukan demi kebaikan dan keselamatan warga saya. Dan Alhamdulillah kami di Konawe Utara ini zero dari Covid19,” katanya.
Sebelumnya, kasus kaburnya pasien U juga telah dibenarkann oleh Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, dr Laode Rabiul Awal. Pasien tersebut masuk pada malam hari (Minggu, 26 April) karena mengalami kecelakaan kerja. Namun karena memiliki gejala covid-19, maka dilakukan rapid test dan hasilnya positif. Namun U masih dirawat di IGD Covid-19. Ia belum ditempatkan di ruang isolasi karena belum ada hasil yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan positif berdasarkan swab.
“Rencananya itu pagi baru mau diambil swabnya, lagi dipersiapkan tapi ternyata setelah dicek di ruangan sudah tidak ada,” ujarnya.
Penulis: Milwan