55 Anggota Militer Indonesia Terinfeksi Covid-19, 15 Meninggal

 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. –ist–

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Sebanyak 55 Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dinyatakan positif terinfeksi coronavirus (covid-19).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan, kepastian itu diperoleh setelah pihaknya melakukan rapid test (uji cepat) coronavirus kepada personel aktif, purnawirawan, dan keluarganya.

“Yang positif ada 55 orang personel TNI,” jelas Panglima Hadi di forum rapat kerja (raker) bersama Komisi I melalui telekonferensi, di Jakarta seperti dikutip Asiatoday.id, Rabu (15/4/2020).

Hadi menjelaskan, sejauh ini personel TNI yang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 190 orang, sementara 873 orang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP).

“Anggota yang sembuh ada 54 orang dan meninggal ada 15 orang,” jelasnya.

Panglima merinci, di matra Angkatan Darat (AD), 285 personel aktif dan 178 pegawai negeri sipil (PNS) dirawat akibat covid-19. Total meninggal 4 orang, yakni 1 personel aktif dan 3 PNS.

Sementara itu, di matra Angkatan Laut (AL), 97 orang ODP, 32 orang PDP, dan 20 orang positif virus corona. Sementara yang meninggal 9 orang, terdiri dari 1 dokter, 5 purnawirawan dan 3 orang dari keluarga besar TNI AL.

Kemudian, di matra Angkatan Udara (AU), 346 ODP, 23 PDP, dan 34 orang positif virus corona. Mereka yang positif terjangkit terdiri dari 25 personel aktif, 1 PNS, dan 8 dari keluarga. Sementara jumlah personel yang meninggal 2 orang dan sembuh 2 orang.

Panglima menegaskan, secara reguler pihaknya terus memperbaharui data personel yang terjangkit virus corona. Data yang dimiliki akan dibandingkan dengan data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Secara nasional, pada Rabu (15/4/2020), Pemerintah Indonesia mencatat adanya tambahan sebanyak 297 pasien positif corona yang diketahui melalui tes reaksi berantai polimerase (PCR).

Selain pasien positif, pemerintah juga mencatat sebanyak 165.549 individu di Indonesia berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Data tersebut didapat dari 34 provinsi dan 196 kabupaten/kota yang sudah terpapar wabah corona (covid-19).

Selain itu, ada 11.165 pasien dalam pengawasan (PDP). Pemerintah telah menjalankan tes reaksi berantai polimerase (PCR) terhadap 36.431 spesimen dari 33.001 orang.

“Saat ini, total pasien positif corona yang terkonfirmasi sebanyak 5.136 kasus,” terang juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers reguler, di Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Sementara, pasien sembuh dan sudah dipulangkan bertambah 20 orang, sehingga total sudah 446 ada pasien positif corona yang pulih. Sedangkan pasie yang meninggal bertambah 10 orang.

“Sehingga ada 469 kasus meninggal,” terang Yuri. (ATN)

TNI