BUTON TENGAH, LENTWRASULTRA.COM – Masih ingat dengan dua warga Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang menyebarkan berita hoax terkait ijazah palsu Bupati Buton Tengah, H. Samahuddin? Keduanya, yakni La Anto dan Idris Samadara, selain sudah mendapat “pengampunan” dari Samahuddin, kini mereka juga ditawari pekerjaan baru sebagai staf di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) wilayah setempat.
“Saya sudah maafkan. Bagaimana pun mereka juga anak saya. Tidak baik kalau saya tidak memaafkan mereka,” tutur H Samahuddin.
Setelah memaafkan kedua masyarakatnya, orang nomor satunya di Buteng ini memberikan pekerjaan baru pada mereka di PDAM Buteng. Tujuannya agar bahu-membahu dalam membangun Buteng yang berkah kedepannya.
Begitu pula dengan Istri M. Saadli, yakni Siti Marfua. Ia kembali lagi diperkerjakan di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buteng, setelah sebelumnya sempat diberhentikan karena kasus suaminya.
Selain itu, Samahuddin juga memberikan santunan sebesar Rp5 juta, untuk digunakan sebaik-baiknya dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
“Santunan ini tidak lain untuk kebutuhan keluarganya. Karna kita tahu, Siti Marfua tidak bekerja beberapa bulan terakhir ini,” imbuhnya.
Ia berharap dengan kejadian ini, masyarakat bijak dalam menanggapi berita yang belum dipastikan kebenaranya, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
“Untuk semua masyarakat, khususnya pengguna media sosial, untuk tidak mengonsumsi berita bohong. Teliti dulu sebelum dibuat maupun disebar. Karna tentu dapat merugikan orang lain,” pesannya. (P3/C)
Editor: Wulan