Kelelahan, Tenaga Medis di Bombana Alami Kecelakaan saat Angkut Pasien OTG

Mobil yang digunakan tenaga medis saat mengangkut pasien OTG Covid-19 asal Bombana yang mengalami kecelakaan di Poleang Utara. Foto: Istimewa.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kendaraan yang mengangkut orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 dikabarkan mengalami kecelakaan. Mobil ambulance berwarna putih bernomor polisi DT 9042 K menabrak pembatas jalan di Poleang Utara hingga mengalami kerusakan bagian depan.

Kabar ini pun langsung dibenarkan oleh Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bombana, Heryanto. Ia menjelaskan, awalnya dua orang perawat asal Puskesmas Poleang Utara yang diketahui bernama Sandy Courniawan dan Tasring, berangkat pukul 04.00 dini hari, Senin (13/04/2020) dari Bombana menuju Kendari. Mereka mengangkut dua warga OTG untuk diambil swab di Rumah Sakit Bahteramas.

“Berangkat jam 4, karena jam 8 jadwalnya. Jadi dengan kondisi APD lengkap, setelah balik dari Kendari, perjalanan pulang terjadi kecelakaan di Poleang Utara,” ujarnya.

Selama lebih dari tujuh jam, para tenaga medis yang membawa pasien OTG ini terbungkus APD lengkap. Tanpa bisa makan atau pun minum.

“Posisi lebih tujuh jam terbungkus APD, tidak bisa minum tidak bisa makan. Karena untuk minum saja mereka harus buka masker dan mereka ini safety, akibatnya kelelahan,” imbuhnya melalui sambungan telepon.

Beruntung akibat kecelakaan ini tak ada tenaga medis maupun pasien OTG yang mengalami luka fatal. Namun tenaga kesehatan yakni Tasring yang merangkap sopir, mengalami memar di bagian dada karena benturan di setir. Sementar Sandy Coourniawan mengalami luka ringan. Sementara penumpang dengan status OTG mengalami sakit bagian belakang dan lecet di tangan. Diagnosa dokter di Puskesmas Poleang Utara, dr Handayani, keduanya mengalami shock dan kelelahan.

Melihat kondisi ini, Heryanto mengaku tidak akan tingga diam. Melihat perjuangan tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menyelamatkan warga.

“Mereka ini sudah berupaya dan jadi korban, setelah ada laporan tertulis kita akan berikan jaring pengaman sosial,” ujarnya.

Penulis: Wulan

bombanCovid-19covid-19 sultraHeryantoJuru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten BombanaKelelahanLawan coronanakesnakes garda terdepanpoleang utaraSultratenaga medisTenaga Medis di Bombana Alami Kecelakaan saat Angkut Pasien OTG