Arab Saudi Lockdown Wilayah Sekitar Madinah

 

Suana di masjid Nabawi, Madina Arab Saudi. –ist–

JAKARTA, LENTERASULTRA. COM.–Untuk  menghindari penyebaran wabah corona virus (Covid-19), Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Jumat (10/4/2020), mengumumkan memberlakukan lockdown ke wilayah sekitar Madinah, yakni Ash-Shuraybat city, Qurban, al-Jumaa, Banidhafar, sejumlah area di al-Iskan, dan Bani Khidrah.

Dengan lockdown ini, maka pergerakan di wilayah-wilayah tersebut dibatasi. Tidak diinformasikan berapa lama lockdown diberlakukan.

Dikutip dari Asiatoday.id , lokcdown ini bagian dari upaya Kerajaan Arab Saudi dalam memerangi virus corona, dimana saat ini total kasus virus corona yang terkonfirmasi naik menjadi 3.651 kasus.

Masyarakat di imbau tetap berada di dalam rumah sepanjang hari. Sedangkan untuk wilayah Madinah saja, ada 475 kasus virus corona.

Selama lockdown, hanya jasa pengiriman yang boleh berada di jalan-jalan mengantarkan barang pesanan sehingga semua langkah-langkah pencegahan bisa benar-benar dipatuhi.

Bantuan seperti makanan dan suplai obat-obatan akan disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sosial Arab Saudi menyerukan masyarakat agar mematuhi instruksi yang diberlakukan demi kesehatan dan keamanan semua orang. Penyebaran virus corona di Arab Saudi diprediksi belum mencapai puncaknya.

Melansir english.alarabiya.net, Sabtu (11/4/2020), Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada awal pekan lalu menyoroti riset dari empat lembaga berbeda memperlihatkan Kerajaan Arab Saudi bisa mencapai puncak penyebaran virus corona hingga 10 ribu kasus – 20 ribu kasus dalam beberapa pekan ke depan.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi menekankan pentingnya bagi warga Arab Saudi untuk tetap berada di rumah dan melakukan social distancing (jaga jarak) guna memastikan virus corona yang mematikan tidak menyebar dengan cepat. (ATN)

Arab Saudi