Kasus Positif Covid-19 Bertambah, Lima Kecamatan di Kendari Masuk Zona Merah

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Lima kecamatan di Kota Kendari masuk dalam zona merah. Hal itu, dilihat dari data penyebaran kasus Corona Virus (Covid-19) yang terjadi di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara dirilis oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19.

Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir menyebutkan lima wilayah yang masuk dalam zona merah yaitu Kecamatan Baruga, Kecamatan Kadia, Kecamatan Wua-wua, Kecamatan Puuwatu dan Kecamatan Kendari Barat.

Adapun data persebaran pasien Covid-19 asal Kota Kendari, tertanggal 9 April yakni

1. Perempuan usia 65 tahun, warga Kecamatan Kadia.
2. Perempuan usia 45 tahun, warga Kecamatan Puuwatu.
3. Perempuan usia 37 tahun, warga Kecamatan Baruga.
4. Perempuan usia 48 tahun, warga Kecamatan Baruga.
5. Laki-laki usia 28 tahun, warga Kecamatan Wua-wua.
6. Laki-laki usia 46 tahun, warga Kecamatan Wua-wua.
7. Perempuan usia 25 tahun, warga Kecamatan Wua-wua.
8. Perempuan usia 26 tahun, warga Kecamatan Puuwatu.

Untuk diketahui, sebelumnya ada 3 pasien yang sampai saat ini menjalani perawatan medis, yaitu satu warga Kendari Barat dan dua lainnya warga Baruga.

“Hari ini ada penambahan sebanyak delapan orang yang dinyatakan positif Covid-19,” katanya.

Sehingga total warga Kota Kendari yang positif sebanyak 12 orang, 1 orang dinyatakan sembuh dan 11 orang lainnya masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bahteramas.

Terkait lima kecamatan tersebut, lanjut orang nomor satu di Kota Kendari itu, Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kesehatan pengawasan terus mengupdate perkembangan di lapangan.

Kemudian, untuk warga Berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 133 orang. Yang dinyatakan sembuh 93 orang dan 40 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri tak luput dari pengawasan Tim Satgas Covid-19 Kota Kendari.Pasien Dalam Pemantauan (PDP) total keseluruhan 28 orang. Yang dinyatakan sembuh 14 orang dan masih dalam perawatan berjumlah 14 orang. (A)

Reporter: Nanan
Editor: Fiyy

Kota KendariSultraUpdate Covid-19 di Kendarizona merah