KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Stok sapi di kandang penampungan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak seperti biasanya. Jika sebelumnya, jumlah sapi di RPH 46 sampai 57 ekor per harinya, kini menurun dua kali lipat. Ini meruakan imbas dari pandemi corona virus (Covid-19) yang kian meresahkan warga saat ini.
Kepala UPTD RPH Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari, Raden Muhammad Romi Yulianto mengatakan, persediaan sapi di RPH dikarenakan para pemotong enggan menyembelih sapi yang ada di kandang penampungan, mengingat kurangnya permintaan pasar.
Untuk diketahui, pembeli daging di RPH mayoritas berasal dari para penjual coto, bakso, dan pengola daging lainnya.
“Sebelum adanya isu corona, RPH biasanya per harinya menyembelih sapi berkisar 21 ekor, tapi akibat dari wabah pandemi Covid-19 perlahan mulai menurun hanya enam sampai lima ekor per harinya,” katanya.
Meski, jumlah permintaan pasar menurun petugas RPH tetap memberikan pelayanan akan kebutuhan daging setiap harinya. Serta pengawasan terhadap kesehatan sapi. Misalnya, pembersihan ruang produksi pasca pemotongan sapi hingga pembersihan kandang sapi. (B)
Reporter: Nanan
Editor: Fiyy