Bupati Bombana Siapkan Rusun Untuk Isolasi Pasien Covid-19

Bupati Bombana, Haji Tafdil (dua dari kanan) bersama anggota DPD RI, Andi Nirwana (tiga dari kanan) saat berada di Rusun yang akan dijadikan rumah singgah pasien Covid-19. Foto-Ist

BOMBANA- LENTERASULTRA.COM- Haji Tafdil bergerak cepat mengantisipasi pandemi virus corona wilayahnya. Meski belum terdeteksi adanya pasien terinveksi virus dari Wuhan Cina itu, Bupati Bombana ini sudah siap siaga menyiapkan tempat isolasi jika kedepan terjadi kasus covid-19 di daerah otoritanya.

Bupati dua periode ini memilih  rumah susun (rusun) yang berlokasi di Lantowua, Kecamatan Rarowatu Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai tempat isolasi. Tafdil  meninjau langsung rumah susun tersebut, Jumat (20/3/2020). Dia berada di rusun, mulai pukul 09.00 sampai 11.00 wita.

Saat meninjau persiapan ruang isolasi tersebut, Tafdil didampingi Andi Nirwana, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024, Direktur RSUD Bombana, drg Riswanto, Plt Kepala Dinas Perumahan Sulaiman, Kadis Kesehatan Sunandar serta sejumlah pejabat eselon dua lainnya.

Juru bicara penanganan virus corona Kabupaten Bombana, dokter Sunandar mengatakan, rumah susun yang dibangun disamping lokasi pembangunan RSUD Bombana itu rencananya akan dijadikan rumah singgah bagi pasien terduga Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Bombana ini menambahkan, saat berada di lokasi tersebut, Bupati Bombana sempat mengecek beberapa fasilitas yang ada di dalam rusun. Menurut Sunandar, rumah susun itu dinilai layak sebagai ruang isolasi karena didukung dengan berbagai fasilitas yang sangat memadai.

“Di rumah susun itu sekarang sudah ada tempat tidur lengkap beserta mobilernya. Bangunannya tiga lantai dengan jumlah kamar sebanyak 42 unit,” kata Sunandar. Selain itu, fasilitas lain yang dimiliki di rusun tersebut adalah setiap kamar terdapat tiga tempat tidur, ada sofa, kamar mandi di masing-masing kamar, ada air yang bersumber dari PDAM, listrik PLN hingga listrik cadangan yakni genset.

Mantan Direktur RSUD Bombana ini bilang, yang dibutuhkan saat ini di rusun tersebut sisa peralatan kesehatan mulai dari Alat Pelindung Diri (APD), Bahan Pakai Habis (BPH) serta berbagai kebutuhan lain. Sementara tenaga medis, perawat maupun dokter sudah disiapkan.

Saat berada di Rusun, Bupati kata Sunandar telah memerintahkan satgas penanganan Covid19 untuk bergerak cepat walau saat ini belum ada pasein dalam pengawasan. Bupati juga menyampaikan kepada PLh Satgas Bombana  untuk melaporkan satgas Provinsi dan Nasional jika Bombana sudah menyiapkan rusun sebagai rumah singga isolasi yang terduga covid-19.

Penulis : Adhi

Bombanabupati TafdilCoronaCovid-19rusun jadi ruang isolasiSultra