KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari menjamin ketersediaan beras hingga 6 bulan ke depan. Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir mengatakan, stok beras tidak terganggu meskipun isu virus corona (Covid-19) tengah menghantui masyarakat Indonesia.
“Virus Covid-19 sama sekali tidak terpengaruh. Stok beras kita ada 900 ton di gudang, artinya cukup sampai dengan 6 bulan ke depan. Jadi, masyarakat jangan khawatir dan tetap tenang. Karena stok kita masih aman,” ungkapnya saat mengecek ketersediaan beras di Gudang Bulog Divre Sultra, Kamis (19/3/2020).
Melalui kesempatan ini juga, orang nomor satu mengingatkan kepada warganya agar tidak melakukan penimbunan beras dalam jumlah banyak dengan memanfaatkan kesempatan untuk mengambil keuntungan di tengah Covid-19 yang meresahkan masyarakat saat ini.
“Kita ingatkan jangan memainkan situasi ini, karena Bulog siap mendistribusikan beras kepada warga,” katanya.
Lanjutnya, dalam menjaga kestabilan harga sembako di beberapa pasar di Kota Kendari, berencana akan melakukan operasi pasar.
“Jika operasi pasar dibutuhkan, kita siap lakukan dengan melihat situasi dan juga berkoordinasi dengan Bulog,” cetusnya.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Perum Bulog Divre Sultra, Ermin Tora, mengatakan, stok beras aman sampai dengan enam bulan ke depan dengan 900 ton.
“Yang jelasnya masyarakat nda usah panik akan kelurangan beras. Adapun kalau stok dianggap masih kurang, maka kantor Pusat Perum Bulog siap mendistribusikan. Karena stok beras kita secara nasional ada 1,5 juta ton,” pungkasnya. (B)
Reporter: Nanan
Editor: Fiyy