KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Jadwal operasi bedah di Rumah Sakit Bahteramas, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk sementara waktu tidak bisa dilaksanakan. Penyebabnya karena, salah satu fasilitas penunjang dalam tindakan tersebut yakni, masker tidak lagi tersedia.
Tidak adanya masker di rumah sakit plat merah itu mulai terjadi Selasa (17/3/2020). Plt Direktur RS Bahteramas Kendari, dr Sjarif Subijakto membenarkan kosongnya salah satu alat pakai habis (APH) di instansi pimpinannya tersebut. Akibat hal ini, sejumlah tindakan pembedahan terpaksa dibatalkan.
“Iya, sudah pontang panting cari masker cuma dapat 1 dos di bagi banyak ruangan. Diputuskan operasi cito emergensi, yang elektif atau direncakan ditunda besok,” kata Plt Direktur Rumah Sakit Bahteramas Kendari, dr Sjarif Subijakto.
Dokter spesialis penyakit jantung ini memohon maaf atas ketidak nyamanan tersebut. Meski demikian, dia masih tetap berupaya mencari masker agar tindakan bedah di rumah sakit plat merah itu tetap dilaksanakan. Dokter Sjarif mengatakan, hingga Rabu (18/3/2020) siang, sudah lima tindakan operasi elektif yang ditunda alias dibatalkan.
Penundaan tersebut dilakukan dan diputuskan oleh dokter operator. “Saya baru telp Ok. Ternyata hari ini dibatalkan atau ditunda semua ke besok oleh dokter operator,” kata dokter Sjarif, Rabu (18/3/2020). Tindakan pembedahan yang ditunda sambungnya, semuanya merupakan operasi elektif yakni operasi bedah tumor.
Hingga siang kemarin, dokter spesialis penyakit jantung ini sudah mengambil langkah-langlah penting terkait kosongnya masker di RS Bahteramas. Diantaranya, dia meminta bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi. Di instansi ini, dokter Sjarif mengaku mendapat bantuan 1 dos masker. Dirinya juga mengaku telah bertemu dengan Sulkarnain, Walikota Kendari, hasilnya, pihak RS Bahteramas mendapat bantuan masker sebanyak 100 pcs. “Saya lagi di Polda Sultra mau presentase covid 19,” ungkap Dokter Sjarif melalui WhatsApp nya.
Penulis : Adhi