BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) calon Sekretaris daerah (Sekda) Bombana menjadi kenangan bagi Prof Agustinus dan La Ode Ahmad P.B. Sebab, bertetapan dengan tahap presentase dan wawancara tiga kandidat “jenderal” Pegawai Negeri Sipil (PNS) di eks otorita Kabupaten Buton itu, komisioner yang membidangi Pengawasan dan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) wilayah dua serta PJ Sekda Sultra ini akhirnya menginjakan kaki di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baik Prof Agustinus maupun La Ode Ahmad P.B merupakan kali pertama berada di otorita pimpinan Haji Tafdil tersebut. Bahkan khusus Prof Agustinus, sejak dilantik menjadi salah satu anggota KASN periode 2019-2024, Kabupaten Bombana menjadi salah satu daerah di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) yang pertama dikunjungi. Sementara La Ode Ahmad P.B, meski merupakan putra daerah Sultra, eks otorita Kabupaten Buton itu, baru di kunjungi saat dia dilantik jadi Pj Sekda Sultra di periode kedua.
Prof Agustinus dan La Ode Ahmad P.B tiba di Bombana Jumat (13/3/2020) usai shalat Jumat. Kedua petinggi ini berada di kantor Bupati Bombana sekitar pukul 16.45 wita. Anggota KASN yang membidangi pengawasan dan Pengisian JPT di semua provinsi di Pulau Sulawesi dan Maluku ini datang dengan mengendarai mobil berwarna putih sementara PJ Sekda menggunakan mobil dinasnya DT 6 warna hitam.
Mereka berdua datang diwaktu yang bersamaan dengan Prof Eka Suaib, Prof Andi Bahrun serta La Ode Mustari, kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sekaligus sekretaris Pansel. Sementara Andi Sakka Rahman, terlihat lebih dulu tiba di kantor Bupati Bombana. Begitu turun dari kendaraannya, rombongan KASN, PJ Sekda Sultra dan timsel JPTP Sekda Bombana ini disambut Rusman Idja, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bombana serta beberapa pejabat eselon dua dan pegawai Pemda Bombana yang masih terlihat di depan pintu masuk kantor Bupati.
“Bupati tidak ada ya,” tanya La Ode Ahmad PJ Sekda saat menyalami beberapa PNS yang memyambutnya. Setelah beberapa menit berdiskusi, mereka lalu diarahkan di ruang rapat lantai satu, kantor Bupati Bombana. Ditempat ini, rombongan KASN dan timsel JPTP termasuk PJ Sekda disambut Asisten III Setda Bombana, Engki.
Saat berada di ruang rapat ini, PJ Sekda Sultra juga sempat menanyakan PJ Sekda Bombana, Beangga Harianto kepada beberapa pejabat Pemda Bombana yang berada di ruangan tersebut. “PJ Sekda mana,” tanya La Ode Ahmad P.B. “Lagi keluar daerah Pak,” jawab salah satu pejabat.
Saat membuka tahap presentase dan wawancara calon Sekda Bombana, Engki menyampaikan permohonan maaf Bupati Bombana karena pimpinannya itu tidak sempat menghadiri acara tersebut. Meski begitu, Bupati mempercayakan dirinya untuk membuka tahap akhir seleksi Sekda Bombana. “Bupati menyampaikan permohonan maaf, karena saat ini beliau tengah menghadiri kegiatan yang tak kalah penting,” kata Engki.
Saat rombongan KASN dan Timsel berada di kantor Bupati Bombana, memang tidak terlihat Bupati, Wakil Bupati dan Pj Sekda. Ketiga pengambil kebijakan di Kantor Bupati ini, dikabarkan tengah berada di luar Bombana. Meski begitu, tahapan seleksi terakhir calon Sekda Bombana ini tetap berjalan dengan baik, aman dan sukses.
Penulis : Adhi