Foto : Ika/Lenterasultra.
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Miss komunikasi antara pihak DPD II dengan sekertaris partai Golongan Karya (Golkar) Kota Kendari . Massa bahkan mengecam dan akan membakar sekretarian Golkar Kota Kendari.
Pasalnya, sebelumnya ada edaran yang mengatakan akan diadakan rapat pada hari Senin, 9 Maret 2020. Agenda rapat terkait penjatuhan sanksi kepada kader Golkar yang melanggar AD-ART.
Namun massa yang datang menyaksikan rapat tersebut mengecam akan membakar kantor Golkar yang ada di Jl. Mayjen S. Parman tersebut. Karena tak terima anggota DPRD yang mereka pilih dijatuhi sanksi.
“Agenda rapat hari ini adalah rapat pembentukan tim pencari fakta terkait ada indikasi, dimana ada teman-teman yang melakukan pelanggaran AD-ART. Bukan agenda untuk menjatuhkan sanksi. Saya selaku sekertaris lalai dalam penyampaian surat. Salah menerjemahkan yang disampaikan ketua DPD kepada saya,” ucap Sekertaris DPD Partai Golkar Kota Kendari, Sahabuddin.
Sahabuddin meminta maaf kepada seluruh kader Golkar dan simpatisan Golkar karena salah menulis surat perihal pemberian sanksi oleh kader Golkar yang seharusnya dalam rapat itu membahas tentang pembentukan tim pencari fakta.
“Saya selaku Sekretaris meminta maaf kepada seluruh kader Golkar dan simpatisan Golkar yang hadir hari ini sehingga membuat sebuah pemikiran para simpatisan berpikir kita akan menjatuhkan sanksi,” pungkasnya. (P6/C)
Editor: Wulan