KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Kursi sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk sementara ditinggalkan La Ode Ahmad Pidani Bolombo. Sebab, bertepatan dengan akhir Februari lalu, masa jabatan Direktur Ormas Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Pj Sekda sudah selesai alias telah demisioner.
Jabatan “jenderal” Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemprov Sultra itu, kini dikendalikan Asisten 3, Zanuriah sebagai pelaksana harian (Plh). Dihubungi via ponselnya hari ini, Senin (2/3/2020), Zanuriah mengakui hal itu. Kata mantan Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Kabupaten Buton ini, jabatan Plh Sekda Sultra mulai diembannya sejak masa tugas La Ode Ahmad Pidani berakhir.
“Sejak tanggal 29 Februari, jabatan Pj Sekda Sultra sudah berakhir. Untuk sementara saya ditunjuk sebagai Plh mulai hari ini,” katanya. Asisten 3 Pemprov Sultra ini belum mengetahui sampai kapan posisinya sebagai Plh Sekda Sultra dilaksanakan. Yang jelas, jabatan tersebut akan berakhir dengan sendirinya, pasca terbitnya surat keputusan penunjukan Pj Sekda selanjutnya dari Kemendagri.
Informasi yang berkembang di Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Sultra, menyebutkan, pasca jabatan La Ode Ahmad Pidani Bolombo berakhir di penghujung bulan Februari, Gubernur Sultra Ali Mazi melalui BKD setempat, telah mengusulkan nama calon Pj Sekda Sultra selanjutnya kepada Mendagri. Bahkan nama calon “jenderal” PNS itu, sudah diteken Ali Mazi dan sudah dikirim ke Mendagri. “Jabatan Sekda Sultra memang sudah dimisioner 29 Februari kemarin. Sudah ada nama yang diusul, tinggal menunggu SK dari Mendagri,” kata salah seorang pejabat di BKD Sultra saat ditemui Senin (2/2/2020).
Penulis : Adhi