Empat Calon Sekda Bombana Diuji Menulis Makalah Didepan Pansel

Empat Kandidat JPTP Sekda Bombana berpose bersama sebelum mengikuti ujian penulisan makalah dihadapan Pansel. Foto-Ist

KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Empat calon Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana yang dinyatakan lulus asesmen kembali beradu kemampuan. Kali ini mereka bersaing membuat makalah tertulis dihadapan panitia seleksi calon Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemkab Bombana.

Tahapan ketiga pencarian kandidat Sekda di otorita pimpinan Haji Tafdil itu dilaksanakan hari ini, Senin (2/3/2020). Kegiatan ini digelar di Hotel Plaza Inn Kendari, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 wita. Ujian penulisan makalah dibuka Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, La Ode Mustari dan dihadiri Andi Sakka Rahman serta Prof Eka Suaib, dua tim pansel JPTP Sekda Bombana.

Usai dibuka La Ode Mustari sekretaris pansel, pansel lainnnya kemudian memberikan kertas kosong folio bergaris kepada empat calon sekda Bombana. Man Arfa, Inspektur Inspektorat, Pajawa Tarika, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Asis Fair, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi serta Basiran, Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik, Kalimantan Utara, lalu diberi waktu satu jam setengah untuk menulis makalahnya di hadapan pansel.

“Makalah yang dibuat bersifat umum,” kata Pajawa Tarika, salah satu kandidat sekda Bombana usai mengikuti tahapan penulisan makalah saat  ditemui di hotel Plaza Inn Kendari, Senin (2/3/2020). Kepala DPMPTSP Bombana ini juga menjadi peserta yang pertama meninggalkan ruang seleksi. Pajawa keluar sekitar pukul 10.30 Wita atau sesuai waktu yang diberikan menulis makalah.

Ditanya makalah yang ditulis, mantan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana ini mengaku, dirinya mengulas tentang peran serta sekda dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang profesional menuju Bombana berbasis digital. “Sekarang perkembangan teknologi sudah makin pesat, Bombana juga harus mengikutinya dengan menerapkan pelayanan berbasis teknologi. Jika terpilih, ini salah satu program yang akan saya terapkan,” katanya.

Empat calon sekda Bombana saat mengikuti tes penulisan makalah. Foto-Ist

Sekitar 15 menit kemudian tepatnya 10.45 wita, giliran Basiran yang keluar dari ruang seleksi. Kepala Dinas Kesbangpol, Kaltara ini mengaku membuat makalah dengan judul
penguatan tugas kordinasi perencanaan dan pengendalian pengentasan kemisikinan di Kabupaten Bombana. Kata mantan Sekretaris dewan Bombana ini, masalah kemiskinan menjadi salah satu masalah di Bombana. “Pembangunan manusia dan pengurangan kemiskinan menjadi salah satu sasaran dan prioritas pembangunan Bombana ditahun 2021. Dan ini masuk dalam RPJMD Bombana,” urai Basiran.

Sedangkan Man Arfa, peserta ketiga yang meninggalkan ruang seleksi penulisan makalah. Inspektur Inspektorat ini terlihat keluar ruangan sekitar pukul 11.00 wita. Saat seleksi dilaksanakan, mantan Kadis PU Bombana ini mengaku mengangkat judul terkait rencana strategis Sekda dalam mewujudkan Bombana sejahtera.

Tidak lama kemudian, disusul Asis Fair. Kadis Perindagkop Bombana ini menjadi peserra terakhir yang meninggalkan ruangan ujian. Kata Asis Fair, tema makalah yang ditulis terkait peran dan strategi sekda dalam penyelenggaraan pemerintahan menuju Bombana sejahtera.

La Ode Mustari, sekretaris Pansel JPTP Bombana mengungkapkan, tahapan penulisan makalah ini rencananya akan diumumkan 7 Maret mendatang. Setelah itu, peserta JPTP akan mengikuti dua tahapan lagi yakni wawancara dengan panitia seleksi serta wawancara dengan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) yakni Bupati Bombana. (Av)

Penulis : Adhi

BKDJPTPSeleksi Sekda BombanaSultra