DPRD Sultra Minta Gubernur Rajin Berkantor

 

Wakil Ketua DPRD Sultra, Muhammad Endang SA. Foto: Nanan/Lenterasultra

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Endang SA meminta kepada Gubernur Sultra dan Wakilnya agar lebih rajin masuk kantor untuk memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Pasalnya, karena pihaknya banyak mendapatkan aduan dan laporan yang datang dari warga.

“Jangankan mau cepat dapatkan pelayanan dari pak gubernur, ketemu saja susah. Mau ketemu di kantor maupun di Rumah Jabatan (Rujab) sama saja tidak ketemu,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/2/2020).

Menurutnya informasi yang didapatkannya bukan hanya bersumber dari masyarakat tetapi juga internal orang gubernur.

Saat ini juga respon terhadap surat-surat masuk yang mesti mendapatkan disposisi, petunjuk dari gubernur langsung dinilainya sangat lambat. Bahkan, kata politisi Demokrat ini terkadang surat-surat itu harus dibawa dalam jumlah besar dan diantar langsung ke Jakarta, untuk medapat disposisi dari gubernur.

Sambungnya, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas sudah lebih 10 kali sidang paripurna di DPRD Sultra tidak pernah hadir. Dan lebih dari 9 kali diwakilkan oleh Pj. Sekda.

“Jadi kami minta sekali kepada pak gubernur dan wakilnya lebih rajin masuk kantor melaksanakan tugas-tugasnya melayani rakyat dan mewujudkan janji-janji politiknya,” pintanya.

“Manakala kita membuat kontrak menjadi pemimpin maka kita harus siap memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat, kita itu harus gampang ditemui dan responsif. Hadir ketika ada masalah pada saat masyarakat butuh kita. Kalau tidak begitu untuk apa kita butuh pemimpin di daerah ini,” pungkasnya.

Ia pun tak segan-segan menyatakan bahwa pemerintahan Ali Mazi-Lukman terkesan lambat.

Sudah 2 tahun berjalan, beberapa jabatan pucuk pimpinan di Pemerintah Provinsi masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Begitu pula dengan jabatan jenderal PNS yang tak kunjung defenitif.

“Inilah bukti bahwa duet Aman yang lambat mengurusi internal birokrasinya” cetusnya.

Contoh lain di kantor sekretariat DPRD Provinsi Sultra, sudah ada dua Sekretaris DPRD kapasitas sebagai PlT di periode kepemimpinan keduanya. (B)

Reporter: Nanan
Editor: Fiyy

DPRD Sultra Soroti gubernur sultra