Jenazah Praka Risno Tiba, Pemakaman bakal Dilaksanakan Hari Rabu

 

Jenazah Praka Risno tiba melalui Lanud HLO pada Selasa (18/2/2020) dan disemayamkan di Yonif 725/Woroagi. Foto: Laode Ari.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Jenazah Praka Anm Risno, Anggota Yonif 725 Woroagi yang gugur di Papua tiba di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) HLO pada Selasa (18/02/2020) pukul 19.35 Wita.

Praka Risno merupakan satu satu dari lima anggota TNI Yonif 725 Woroagi yang gugur usai heli Mi17 milik TNI AD yang mereka tumpangi mengalami hilang kontak di Oksibil, Pegunungan Bintang Papua 28 Juni 2019 lalu.

Lima anggota 725 Woroagi yang dikabarkan hilang di Osibil diantaranya Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Tegar Hadi Sentana dan Prada Sujono Kaimuddin.

Heli baru ditemukan Senin (10/2/2020) dalam kondisi hancur di Pengunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Jenazah Praka Anm Risno dibawa dari Kupang NTT dengan menggunakan pesawat jet TNI AU Boieng B-737/AI-7304. Upacara penerimaan dihadiri langsung Pangdam XIV/Hassanudin Mayjend TNI Andi Sumangerukka, Danrem 143/Haluoleo Kolonel Infantri Yustinus Nono Yulianto, Wakapolda Sultra Kombes Pol Yan Sultra dan jajaran forkopimda.

Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjend TNI Andi Sumangerukka mengatakan, jenazah selanjutnya akan disemayamkan di Aula M Jusuf Markas Yonif 725 Woroagi.

Rencananya jenazah Praka Risno akan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Kamboa, Kecamatan Kapuntori Kabupaten Buton Utara.

“Jenazah akan diberangkatkan ke kampung halaman di Butur pada pukul 07.00, Rabu besok,” ungkapnya saat ditemui awak media.

Andi menambahkan, Praka Risno dibawa disemayamkan di Markas Batalyon karena satu-satu personil 725 Woroagi yang putra asli Sulawesi tenggara (Sultra). Risno prajurit yang berasal dari Ereke, Buton Utara.

“Jenazah empat personel lainnya sudah dibawa ke kampung halaman masing-masing,” lanjutnya.

Mantan Kabinda Sultra itu juga mengungkapkan rasa terimakasih atas keterlibatan berbagai pihak yang ikut mengantar kelima jenazah hingga ke kampung halaman masing-masing.

Ia menghimbau kepada seluruh personel untuk rutin melakukan yasinan selama seminggu atau setiap malam Jumat, untuk mengenang jasa kelima prajurit yang telah gugur. (P5/A)

Editor: Wulan