KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kongres kelima Partai Amanat Nasional (PAN) yang dilaksanakan di Hotel Claro Kendari diklaim berjalan sukses. Namun Hotel Claro sebagai pihak penyelenggara justru mengalami kerugian hingga mencapai seratus juta rupiah.
Estimasi kerugian itu, setelah pelaksanaan dihari kedua kongres PAN, Selasa (11/2), yang diwarnai kericuhan antar sesama peserta di dalam ruangan Phinisi Boolroom Hotel. Saat itu, ratusan peserta kongres saling melempar kursi dan merusak berbagai properti hotel yang nilainya ratusan juta. Kericuhan itu terekam dalam video dan viral di jejaring media sosial (Medsos) .
Meskipun mengalami kerugian karena beberapa properti hotel yang dirusak, pihak manajemen Hotel Claro menanggapi positif hal tersebut.
General Manager Claro Kendari, Syahrir Ramadan, mengatakan, pihak panitia kongres sudah mengganti kerugian materil akibat kerusakan beberapa properti hotel.
“Mengenai kerusakan yang dialami oleh Claro Kendari, kami sudah menerima penggantian akibat kerusakan property dari kegiatan kongres ini penggantian dilakukan oleh tim terkait, dengan estimasi kerugian 100 juta” ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (16/2/2020) malam.
Namun, meski sempat diwarnai insiden, pihaknya tetap memberikan pelayanan yang baik kepada peserta maupun pihak lain sepanjang jalannya kongres.
Syahrir berharap, seluruh pihak dapat terus memberikan kepercayaan ke Hotel Claro dalam melaksanakan berbagai kegiatan. “Kami berharap Claro Kendari tetap menjadi pilihan penyelenggaraan kongres-kongres berikutnya baik dari Parpol atau dari kegiatan nasional lainya,” pungkasnya. (B/P5)
Editor: Fiyy