KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Seorang kakek bernama La Nggugu (80), hidup sebatang kara di kebun salah seorang warga yang terletak di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sultra. Selama kurang lebih 30 tahun, ia menetap di dalam gubuknya yang beralasakan tanah dan atap dari seng bekas yang dikumpulkan.
“Sudah tiga puluh tahun lebih tinggal di sini. Susah kalau mau masuk ke dalam,” katanya, Minggu (16/2/2020).
Gubuk yang berukuran kurang lebih 1×2 meter itu menjadi saksi bahwa kemiskinan tidak membuatnya menyerah dan mengharapkan belas kasihan orang lain. Untuk masuk ke dalam gubuknya ia pun harus merayap, tidak ada tiang rumah. Namun ia tetap bersyukur.
Sehari-hari dihabiskannya untuk memunguti sampah plastik kemudian dijual kepada pengepul. Ia pun mengaku jika rumahnya itu dibangun seorang diri.
“Bikin sendiri, pakai parang saja. Sengnya dikumpulkan tapi ada juga yang dibeli,” ujarnya.
Reporter: Fiyy
Editor: Wulan