KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Darlis Pattalongi, menyayangkan terkait perampasan sejumlah alat elektronik milik panitia yang dilakukan oleh oknum peserta kongres.
Protes dilakukan usai adanya tindakan para oknum yang melakukan perampasan alat-alat elektronik milik panitia dan juga kontak fisik atau kericuhan yang sempat terjadi di meja panitia registrasi. Alat alat elektronik yang disita yakni 5 Laptop, yang rencananya akan digunakan untuk mendaftarkan para peserta kongres.
Menurutnya tindakan beberapa oknum itu menghalangi jalannya proses pendaftaran bagi peserta yang akan mengikuti kongres ke V PAN di Hotel Claro Kendari.
“Kami dari DPW PAN Kalimantan Timur merasa terhambat atas tindakan beberapa oknum ini, dan tindakan itu sangat merugikan berjalannya pendaftaran peserta Kongres,” ungkapnya kepada wartawan saat berada di media center Kongres PAN, Senin (10/2/2020).
Darlis menambahkan, atas tindakan perampasan itu, dirinya bersama beberapa kader PAN lainnya dari DPW Kaltim yang berjumlah 12 orang terpaksa mendaftar ke panitia kongres secara manual.
“Jadi kita harus mengantri dengan beberapa kader PAN lainnya untuk melakukan registrasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Darlis mengatakan, tindakan beberapa oknum peserta itu yang pertama kali terjadi sepanjang dirinya mengikuti kongres PAN.
“Tindakan ini yang pertama kali terjadi sepanjang saya menjadi kader PAN,” katanya.
Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh kader dan peserta kongres agar tetap menjaga kondusifitas selama pelaksanaan kongres ke lima PAN di kota Kendari dengan mengikuti aturan pelaksanaan kongres yang sudah disepakati bersama.
Untuk diketahui, DPW PAN dari provinsi Kalimantan timur yang berjumlah 12 orang memberikan dukungan kepada Calon ketua umum PAN, Zulkifli Hasan. (B/P5)
Editor: Fiyy