Wabah Virus Corona: 564 Tewas, 28.028 Terinfeksi

Pasien Penderita Virus Corona di China. —ist—

HUBEI, LENTERASULTRA.COM – Komisi Kesehatan China melaporkan total kematian pasien penderita virus Novel Corona (nCoV) mencapai 564 kasus. Sementara itu, penyebaran virus diterbitkan pada 28.028 kasus di seluruh dunia.

Pemerintah mengonfirmasi dalam sehari menyebarkan virus 2.987 kasus di Hubei. Angka tersebut membuat total infeksi virus mencapai 19.665 kasus di pusat penyebarannya.

Hingga saat ini sebanyak 14,314 pasien mendapat perawatan di Hubei. Namun, 765 disetujui sebagai kritis.

Untuk memberikan perawatan bagi pasien penderita virus corona, China membangun tiga rumah sakit darurat tambahan. Kali ini, pemerintah menggunakan stadion bangunan dan ruang pameran di Distrik Jianghan, Wuchang, dan Dongxihu.

Virus corona nCoV telah menyebar di luar Cina. Singapura, Malaysia dan Thailand telah melaporkan kemunculan pasien baru yang bukan berasal dari Cina, ditambahkan tertular di dalam negeri.

Seorang warga negara Indonesia juga telah terkonfirmasi terjangkit virus corona di Singapura. WNI yang diakui tertular majikannya yang sebelumnya telah terkonfirmasi positif terjangkit virus corona nCoV.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Judha Nugraha mengatakan WNI di luar negeri, termasuk di Singapura dan Cina, harus mempertimbangkan imbauan kesehatan dari pemerintah daerah.

“Kita melalui perwakilan kita mengirim imbauan kepada warga negara kita di luar negeri untuk mengambil langkah-langkah mencegah agar tidak tertular penyakit,” kata Judha dalam keterangan tertulis dikutip Asia Today.id Kamis (6/2/2020).

Menurut Judha, salah satu langkah untuk mencegah terjangkit nCoV antara lain dengan penggunaan masker, menggunakan stamina tubuh, nutrisi yang bergizi dan juga memperbaiki kondisi psikis.

Sebelumnya, pemerintah telah mengevakuasi 238 WNI dari Provinsi Hubei, Cina, tempat di mana virus pertama kali menyebar. (ATN)

Corona