KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Masyarakat saat ini tengah dihebohkan dengan wabah virus corona yang yang kabarnya telah menyebar hingga di Sulawesi Tenggara. Bahkan beberapa pihak tidak bertanggungjawab menyebarkan kabar di media sosial bahwa terdapat TKA di Morosi yang terserang virus corona dan tengah dirawat di RSU Bahteramas. Namun hal ini langsung ditepis oleh pihak rumah sakit, bahwa kabar tersebut tidak benar atau hoaks.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, drg. Rahminingrum pun mengatakan hal yang sama. Sampai saat ini belum ada temuan atau laporan warga Kota Kendari yang terpapar virus corona.
“Alhamdulillah, belum ada laporan warga terjangkit virus asal China tersebut,” katanya.
Terkait adanya wabah tersebut, ia meminta kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona.
Tak hanya meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, ia juga mengintruksikan seluruh Puskesmas yang ada di Kendari untuk mengamati pasien dengan gejala virus corona.
Virus corona dapat dikenali dengan gejala seperti demam tinggi hingga 38 derajat disertai batuk, pilek, dan sesak napas. Olehnya dirinya meminta kepada Puskesmas di Kota Kendari untuk mengantisipasi dengan gejala-gejala di atas.
Selain itu, pemerintah telah memperketat pengawasan di Bandar Udara Halu Oleo Kendari, karena merupakan jalur keluar masuknya penumpang dan telah dipasangi alat thermoscanner atau pemindai suhu tubuh.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang mengalami gejala seperti di atas, agar memeriksakan kesehatannya di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Yang tak kalah penting, masyarakat juga harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Hindari konsumsi hewan liar khususnya kelelawar dan ular. (B)
Reporter: Nanan
Editor: Wulan