Persalinan jadi Penyumbang PAD Terbesar di Dinkes Buteng

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah, Kasman. Foto: P3

BUTON TENGAH, LENTERASULTRA.COM – Kelahiran anak merupakan sebuah anugerah yang diberikan Tuhan kepada pasangan suami istri dan kerap dikaitkan dengan pembawa rezeki. Namun di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), rezeki kelahiran tidak hanya dirasakan pasutri. Daerah pun turut merasakan dampak positifnya.

Pasalnya lewat kelahiran si buah hati ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Buteng Khususnya di Dinas Kesehatan meningkat di tahun 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Buteng, Kasman mengatakan, dari Rp700 juta yang menjadi target PAD, hasilnya melebihi target hingga Rp1 miliar.

“Penyumbang terbesarnya PAD Dinkes yakni persalinan Bumil, disusul rawat jalan, kemudian SKBS umum,” tuturya di ruang kerjanya, Rabu (22/1/2020).

Kasman menjelaskan, besarnya PAD ibu hamil ini disebabkan mahalnya biaya persalinan, yakni kurang lebih Rp700 per kepala jika dilakukan tindakan normal.

“Tetapi, jika ada hambatan lain dan memerlukan tindakan tambahan, maka biayanya akan lebih lagi,” jelasnya.

Olehnya Kasman berharap, kesadaran masyarakat dalam menggunakan fasilitas kesehatan ini dapat ditingkatkan lagi. Sebab, dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Buteng.

“Sampai sekarang masih banyak juga masyarakat, ketika persalinan masih menghunakan dukun, dan ini sangat rawan bagi keselamatan mereka,” imbuhnya. (P3/B)

Editor: Wulan

Persalinan di Buton TengahSultra