DAK Dikbud Buteng Naik Hingga Rp16 Miliar

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buton Tengah, Abdullah. Foto: istimewa.

BUTON TENGAH, LENTERASULTRA.COM – Berkat perbaikan dana pokok pendidikan yang selama ini digenjot, Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Buton Tengah (Buteng) tahun ini mengalami kenaikan. Kepala Dikbud Buteng, Abdullah mengatakan, DAK tahun ini naik menjadi Rp16 miliar, dari Rp9 miliar di tahun 2019.

“Alhamdulillah kurang lebih 7 miliar rupiah kenaikannya,” tuturnya saat dikonfirmasi oleh awak media di ruang kerjanya, Selasa (14/1/2020)

Namun, kendala yang dialami oleh para Kepala Sekolah saat ini, mereka tidak mampu mengisi data yang berkaitan dengan kerusakan sarana. Karena berkaitan dengan estimasi anggaran yang harusnya dikerjakan oleh tenaga teknis.

“Jadi rata-rata di situ kendalanya, tapi kalau data yang lain, Buteng mendapat juara 1 terbaik data Dapodiknya untuk se-Sultra,” jelasnya

Meski begitu, kenaikan DAK dan prestasi terkait pengelolaan data Dapodik, menurut Abdullah bukanlah hal yang harus dibanggakan oleh Dikbud. Tetapi peningkatan SDM dan kerjasama masyarakat yang kini menjadi prioritas utama dan harus ditingkatkan.

“Maksudnya kerjasama itu, orangtua bertugas mendidik anaknya dengan baik setelah pulang sekolah, guru ditingkatkan kualitas pendidikan dan mengajarnya, serta Pemda hadir dengan program-programnya, maka saya yakin kualitas SDM Buteng akan maju dan berkembang kedepannya,” pungkasnya. (P3/B)

Editor: Wulan

Buton TengahDak dikmudoraSultra