Tepis Isu Suap Pilwawali, Ketua DPRD Kendari Sebut Hanya Kabar Burung

 

Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan. Foto: Istimewa.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan peringatan dini ke wakil rakyat di Kota Kendari saat bertandang ke Sultra beberapa waktu lalu. Radar KPK sudah mulai mendeteksi adanya dugaan permainan uang dalam Pemilihan Wakil wali Kota Kendari.

Menanggapi hal tersebur, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Subhan angkat bicara. Menurutnya, isu yang berkembang tidak seperti hal ditudingkan KPK.

“Soal adanya dugaan dalam perebutam kursi orang nomor dua, itu hanya wacana yang dilemparkan isunya ke DPRD karena belum tentu terjadi seperti yang disebutkan tersebut. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan pemilihan nanti, diharapkan setiap anggota menggunakan haknya dalam memilih wakil wali kota tanpa iming-imingan uang ,” katanya.

Ia meminta kepada anggota DPRD dalam melakukan pemilihan nanti tidak memandang atau menilai dari segi materi.

“Mari kita memilih Wakil Wali Kota dengan melihat integritas calon, agar bisa melahirkan wakil harapan yang diinginkan masyarakat Kota Kendari,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari, Rizki Brilian Pagala mengatakan, isu suap yang terendus dan berkembang terkait dengan Pilwawali belum ditahu dari mana sumbernya.

“Itu hanya isu yang berkembang di masyarakat yang dilempar ke DPRD, yang jelas kami di DPRD tidak menginginkan hal tersebut terjadi,” jelasnya.

Mewakili 35 anggota DPRD, pihaknya telah bersepakat untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum dalam pemilihan Wakil Wali Kota Kendari, karena itu pasti akan merugikan anggota dewan.

“Yang pasti kami sudah bersepakat untuk tidak menerima suap dalam Pilwawali,” pungkasnya.

Reporter: Nanan
Editor: Wuu

isu suapketua dprd kota kendariKota KendariPilwawali kota kendariSubhan