KENDARI, LENTERASULTRA.COM
Pelan tapi pasti, impian Sulawesi Tenggara menjadi salah satu embarkasi haji di tanah air mulai diwujudkan. Pihak kementerian agama republik Indonesia mulai merespon rencana tersebut dengan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 28 miliar untuk membangun asrama haji berlantai empat dengan fasilitas setara hotel bintang tiga.
“Jika itu sudah selesai statusnya akan menjadi Embarkasi antara sebelum akhirnya ditetapkan sebagai salah satu embarkasi di tanah air,” jelas pelaksana tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Joko. P, usai menutup acara Jagon masalah umrah dan haji (Jamarah) di salah satu hotel di Kendari, Minggu (22/12/2019).
Embarkasi antara dimaksud, kata Joko setidaknya memenuhi sejumlah persyaratan diantaranya fasilitas asrama haji setara bintang tiga, status bandara serta jumlah kloter haji minimal 10.
“Selama ini jumlah kloter haji asal Sultra hanya lima. Untuk memenuhi syarat Embarkasi antara, calon haji provinsi lain seperti Papua, Papua Barat dan Maluku bisa terbang lewat bandara di Sultra langsung ke Jeddah,”ujarnya.
Ia mengatakan, asrama haji yang pembangunannya dimulai tahun anggaran 2020 berlokasi di asrama haji lepolepo (asrama haji Sultra saat ini) dibangun bertahap selama tiga tahun.
Penulis: M.Lukman