Kerja Sama Ekonomi Indonesia Kazakhstan Capai USD 317,85 Juta

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Kazakhstan, Mukhtar Tileuberdi. —ist—

 

 

MADRID, LENTERASULTRA.COM– Hubungan bilateral Indonesia dan Kazakhstan kian erat. Kedua negara bahkan sepakat untuk mempeluas kolaborasi ekonomi di tahun mendatang.

Hal itu menguat saat Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Kazakhstan, Mukhtar Tileuberdi bertemu di sela-sela pertemuan ASEM FMM ke-14 untuk bahas upaya kedua negara dalam menggali peluang kerja sama ekonomi.

Indonesia dan Kazakhstan mencatat peningkatan nilai perdagangan yang signifikan dari USD 60,3 juta pada tahun 2018 menjadi USD 317,85 juta pada periode Januari-Oktober 2019.

“Masih banyak potensi kerja sama kedua negara yang perlu digali, antara lain dalam bidang transportasi udara, perbankan, industri halal, pertanian, energi, dan industri strategi,” jelas Menlu Retno dalam keterangannya dikutip Asia Today. id, Selasa (17/12/2019).

Lebih lanjut Menlu Retno juga mengharapkan dukungan Kazakhstan sebagai anggota penggagas Eurasian Economic Union (EAEU) terhadap inisiatif pembentukan Free Trade Agreement Indonesia – EAEU.

“Kerja sama dalam kerangka EAEU diharapkan dapat semakin memajukan perekonomian kawasan, khususnya di Eropa dan Asia” tegas Menlu Retno.

Dalam pertemuan itu, Indonesia juga mendorong penyelenggaraan pertemuan ke-2 Joint Commission on Economic Cooperation tahun depan. Komisi Bersama ini diharapkan akan membuka batas-batas baru kerja sama ekonomi, khususnya dalam peningkatan business-to-business contact.

Kazakhstan meminta agar Indonesia dapat meningkatkan partisipasi dari pengamat menjadi anggota Islamic Organization for Food Security. Kazakshtan juga mengundang Conference on Interaction and Confidence Building Measures in Asia pada 2020, dimana Kazakshtan akan menjadi ketua pada tahun 2020-2022. (AT Network)

ekonomi