KONAWE, LENTERASULTRA, COM Pesatnya pendirian Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara tidak lepas dari perhatian Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. Ia mengakui, jumlah Ponpes di Konawe merupakan terbanyak di banding kabupaten/kota di Sultra. Data di kementrian agama Sultra menyebutkan, saat ini jumlah Ponpes di Konawe sebanyak 22, sebagian besar di asuh ulama-ulama Nahdlatul Ulama (NU).
“Kehadiran Ponpes tersebut akan menjadi benteng Ahlusunnah Wal Jamaah di Kabupaten Konawe,”ucapnya saat menggelar safari Dakwah dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Konawe, Selasa (10/12).
Kehadiran guru besar UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta tersebut di Konawe atas undangan Pemda setempat yang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW lingkup Pemda Konawe. Selain itu, Nasaruddin Umar juga meninjau pembangunan asrama putri Ponpes Al-Ikhlas di Kecamatan Lambuya yang merupakan bantuan kementrian PUPR.
Lebih lanjut dikatakan, pesatnya pendirian Ponpes tersebut tentu saja dibarengi dengan peningkatan kualitas peserta didiknya (santri) yang tidak hanya mempelajari ilmu agama, namun ilmu lain pun menjadi bagian dari kurikulum di setiap Ponpes.
“Kalau mau menguasai bahasa asing, tidak perlu jauh-jauh ke pulau Jawa seperti di Kampung Pare, di Konawe juga sudah membuka program kampung Inggris, tepatnya di Ponpes Al-Ikhlas di Kecamatan Lambuya,”ujarnya mencontohkan.
Kepada pengasuh pondok, Nasaruddin Umar minta agar banyak menekankan penguatan faham Aswaja, sebab dengan ini setiap santri bahkan masyarakat memiliki pemahaman tentang ajaran Islam sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW, sahabat hingga para ulama.
Turut hadir di acara perayaan maulid tersebut diantaranya, Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, pimpinan dan anggota DPRD Konawe, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, OPD, Camat, Pengurus NU Kabupaten Konawe serta majelis taklim se Kabupaten Konawe. Tidak ketinggalan istri Bupati Konawe, Vence Sonaru.
Penulis : M.Lukman