BUTENG, LENTERASULTRA.COM- Ada yang unik di Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perumahan Rakyat, Kabupaten Buton Tengah, saat jam kantor. Di instansi itu, hampir tidak ada aktivitas saat jam kantor masih berlangsung. Kondisi ini bisa jadi disebabkan karena pengambil kebijakan di instansi tersebut, kompak tidak hadir di kantor.
Mulai Kepala Dinas (Kadis), Sekretaris dinas (Sekdin), serta empat dari lima kepala dikabarkan bidang tengah sibuk dengan urusan luar. Pemandangan ini terlihat Kamis (5/12/2019) sekitar pukul 09.30 WITA. Di jam kantor yang masih terbilang pagi itu, hanya terlihat belasan pegawai. Saat wartawan media ini berada di kantor tersebut, terlihat dua pegawai, satu pria dan satu wanita tengah bermain tenis meja, persis di pintu masuk utama.
Sementara di ruang kepala seksi bidang Bina Bina Marga, tepat disisi kiri pintu masuk utama, hanya ada satu pegawai wanita serta satu pegawai laki-laki yang menjabat kepala seksi di bidang tersebut. Disampingnya, ruangan Kepala Bidang Bina Marga, terlihat terkunci.
Disisi kanan pintu masuk, menjadi ruang staf bidang tata ruang terlihat empat pegawai, sementara disampingnya ruang kepala bidang Tata Ruang juga tergembok. Sementara di ruangan staf Cipta Karya, juga terdapat sejumlah pegawai, tapi tidak nampak kepala bidangnya.
Khusus kepala Dinas Ir. H. Maynu sedang perjalanan dinas ke Jakarta. Sedangkan sekretarisnya juga ikut perjalanan dinas di Menado.”Sementara rapat di Jakarta, dan para Kabid saya sedang sibuk,” kata Maynu, via WhatsApp nya, Kamis (5/12/2019).
Sementara Kepala Bidang Bina Marga dan Sumber Daya Air, Hasban Mukmin, ST, Kepala Bidang Cipta Karya, Muh Jufar, S.Pd, Kepala Bidang Tata Ruang, Sahirun ST, serta Kepala Bidang Tata Ruang dan Kawasan Permukiman, La Ode Abdul Salam, S.Pd dikabarkan juga melakukan perjalanan luar. Kepala Yang terlihat di kantor Dinas PU Buteng hanya Kabid Perencanaan, Amzon, ST. “Kalau Kabid Bina Marga, kemarin (Rabu, 4/12/2019) ada. Mungkin pa Kabid (Bina Marga) belum masuk,” kata Salah satu pegawai Dinas PU Buteng.
Sekretaris Daerah Buton Tengah, Konstantinus Bukide mengaku, tidak adanya pejabat eselon dua dan tiga sekaligus di Dinas PU, pasti berpengaruh dengan pelayanan publik di instansi tersebut. “Seharusnya ada yang stand by di kantor, berikan pelayanan, apalagi menjelang akhir tahun seperti ini,” kata Konstantinus, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/12/2019) sekitar pukul 13.00 wita. Sekda berharap, kedepannya dia tidak ingin lagi melihat hal seperti ini terjadi. Karena dirinya telah berjanji, pasca dilantik sebagai Sekda akan menegakkan disiplin kepada semua PNS di Buteng.
Penulis : Adhi