Pungli Mengintai, Kadisdukcapil: Tak Ada Pungutan Dalam Pengurusan Administrasi Kependukan

 

Kepala Disdukcapil Kota Kendari, Halili. Foto: Nanan/Lenterasultra

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Diduga ada oknum pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari melakulan pungutan liar (Pungli) dalam pembuatan administrasi kependudukan.

Kepala Disdukcapil Kota Kendari, Halili secara tegas membantah rumor tersebut. Menurutnya, tidak ada pungutan dalam pembuatan administrasi kependudukan. Namun jika ada oknum yang dengan sengaja memanfaatkan kesempatan tersebut, itu merupakan perbuatan individu.

“Jangan sungkan laporkan ke kami, manakala ada pegawai yang berbuat seperti itu,” tegasnya, Selasa (3/12/2019).

Ia selalu mengimbau kepada pegawainya agar bekerja sesuai dengan koridor dan aturan. “Jaga nama baik organisasi,” imbaunya.

Dikatakanya jelang pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil beberapa waktu lalu, permintaan warga akan KTP membludak. Namun karena keterbatasan blanko sehingga masyarakat yang bermohon pembuatan KTP terpaksa diberikan Surat Keterangan (Suket) pengganti KTP.

“Persediaan blanko sudah terprogram,” terang Halili.

Ia menjelaskan, hingga saat ini sekira ada 5000 sudah merekam dan masuk dalam antrian penerbitan KTP sampai dengan November 2019. Sedangkan setiap hari ada warga yang melakukan perekaman.

“Boleh dibilang setiap hari ada sekitar 100 sampai 150 orang yang datang mengurus KTP,” ucapnya.

Bersyukur, akhir November Disdukcapil mendapat blanko sebanyak 1000 keping dari Dirjen Kependudukan Pusat.

“Alhamdulillah kita mendapat blanko dua kali lipat dari biasanya. Kalau biasanya kita diberi 500 keping, kali ini double,” pungkasnya.

Reporter: Nanan
Editor: Fiyy

Disdukcapil Kota KendariE-KTP