KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Plt. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, H. Joko mengatakan jika semua perbedaan yang ada di masyarakat berpotensi melahirkan sebuah konflik yang berujung pada perpecahan. Baik itu perbedaan kebudayaan, pandangan, keyakinan dan lainnya.
Menurutnya, kunci untuk mengatasinya yakni dengan sikap menghargai perbedaan yang ada.
“Kita harus toleransi terhadap orang lain,” katanya, Senin (2/12/2019).
Dengan sikap toleransi dapat mewujudkan kehidupan beragama yang rukun, damai dan tentram. Berangkat dari itu, pemahaman tentang arti dari toleransi sendiri sangat diperlukan.
Ia juga menambahkan bahwa Sultra indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) berada pada nilai 72 tahun 2018. Ini masuk dalam kategori bagus. Sementara Posisinya berada pada urutan 17 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.
Kakanwil Kemenag Kota Kendari, Samsuddin juga mengajak seluruh masyarakat agar selalu menjaga kerukunan antar umat beragama dengan menghargai perbedaan yang ada.
“Saat ini, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara masih dalam kategori aman, tidak ada konflik,” ujarnya.
Reporter: Nanan
Editor: Fiyy