Foto: Mita/lenterasultra
KENDARI, LENTERA SULTRA.COM – Pilkada serentak 2020 segera dihelat pada tujuh wilayah di Sultra. Wakil Ketua DPD Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PDI-P Sultra, Agus Sana’a meminta kepada bakal calon kepala daerah dan wakilnya untuk tidak lagi melakukan manuver kepada pengurus partai.
“Tidak boleh lagi ada bakal calon yang kasak kusuk dengan struktur partai. Tidak boleh lagi melakukan manuver dengan struktur partai. Yang bisa mereka lakukan komunikasi dengan masyarakat. Karena masyarakat yang pada akhirnya menentukan pilihan kepada mereka (balon kada), bukan pengurus partai,” tegasnya, Sabtu (30/11/2019).
Dikatakannya untuk kewenangan pada tingkat DPC sudah selesai, dimana DPC telah melakukan penyaringan lalu nama-nama tersebut dikirim kepada DPD Sultra.
“Jadi tidak perlu lagi DPC berhubungan dengan calon-calon untuk melakukan komunikasi apapun kecuali memperkenalkan diri bahwa dia mendaftar di PDIP,” ujar Agus.
Terkait keputusan partai untuk nama yang akan direkomendasikan oleh PDIP, ada beberapa instrumen yang akan digunakan oleh DPP, salah satunya melihat hasil survei.
“Ada 14 lembaga survei yang tahun ini direkrut, kemudian dipergunakan oleh para calon. Karena 14 lembaga survei ini diyakini oleh DPP memiliki integritas dan kredibilitas yang tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun,” katanya.
Ditambahkannya jika hasil survei akan dikeluarkan paling lambat tanggal 29 Desember 2019, lalu akan dipublikasikan pada 29 Desember 2019.
“Rekomendasi itu akan keluar paling cepat pada 10 Januari 2020, dan paling lambat di bulan Februari,” tambahnya.
Reporter: Mita Ayu
Editor: Fiyy