KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Dalam rangka meningkatkan perlindungan kepada masyarakat terhadap berbagai tawaran investasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra menggandeng media baik dari cetak, online dan media elektronik untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Salah satu bentuk nyata perlindungan konsumen yang dilakukan OJK bersama media yakni melalui kegiatan capacity building yang digelar selama dua hari di Kabupaten Konawe Utara.
Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution mengatakan jika peran media dalam membangun pemahaman kepada masyarakat memberikan dampak positif. Pasalnya, berdampak pada pencapaian target Indeks Literasi Keuangan (ILK) dan Indeks Inklusi Keuangan tahun 2019 masing-masing sebesar 35% dan 75% dan Sultra berhasil untuk mencapai target tersebut.
“Namun untuk tingkat nasional, data telah dipublikasikan di mana ILK dan IIK berhasil mencapai masing-masing 38,03% dan 76,19%. Hal ini tidak lepas dari peran OJK dan semua stakeholder, salah satunya, karena peran media yang signifikan dan luar biasa,” katanya saat membuka kegiatan capacity building, Kamis (28/11/2019).
Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu, OJK menyajikan materi capacity building, yaitu Penguatan Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan oleh Achmad Zaelani dan materi Quantum Thinking (QuaT) oleh Ridhony M. H. Hutasoit.
Guna memperkuat akses perlindungan terhadap konsumen, dalam kegiatan capacity building itu OJk juga menghadirkan Jaja Raharja, Kepala Kejaksaan Negeri Konawe dan AKBP Ramses Tampubolon, Kabag BIN Ops Dit Reskrimsus Polda Sultra.
Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sultra, Ridhony M. H. Hutasoit berharap agar kegiatan yang berlangsung sejak 27 hingga 28 November itu dapat memberikan outcome yang bermanfaat.
“Kami berharap dengan capacity building ini dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas pemberitaan termasuk memperkuat kolaborasi. Kolaborasi adalah unsur utama memperbesar outcome,” harapnya.
Penulis: Fiyy