Pemburu NIP di Kendari Capai 2.000, Tenaga Medis Sepi Peminat

Ilustrasi Tenaga Medis. (Istimewa)

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah dibuka sejak 11 November 2019 lalu. Hingga saat ini, jumlah pemburu Nomor Induk Pegawai (NIP) di Kota Kendari telah mencapai sekitar 2.000 pelamar. Padahal, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini hanya mendapat jatah kuota sebanyak 97 orang.

“Sampai saat ini, jumlah pelamar sudah mencapai di angka dua ribuan, ini menunjukan masyarakat yang mendaftar begitu sangat antusias,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala di Kendari, Senin, (25/11/2019).

Diketahui, lowongan yang dibuka dalam CPNS kali ini adalah guru, dan tenaga medis. Namun, tenaga medis khususnya dokter spesialis penyakit dalam dan tenaga elektromedik masih sepi peminat.

“Dua spesialis keahlian ini belum terisi sampai sekarang,” katanya.

Menurut Ridwansyah, persyaratan yang tinggi menjadi salah satu penyebab dua lowongan tersebut masih sepi peminat. Sebab, para pekerja di bidang tersebut diwajibkan lulusan S1.

“Terkait dua jurusan tersbeut, kami sebelumnya sudah mengkonfirmasi ke pusat apakah bisa dilakukan perubahan misalnya strata dan lainnya, namun dari pusat mengklaim sudah begitu usulan dan permintaanya. Sehingga kami tidak bisa ganggu gugat,” ujarnya.

Sementara terkait jadwal tes CPNS, sejauh ini, menurutnya tidak ada perubahan.

Untuk diketahui jadwal dan tahapan seleksi penerimaan CPNS 11 November 2019, Pendaftaran 11 s/d 25 November 2019, verifikasi berkas 15 November s/d 12 Desember 2019, pengumuman hasil seleksi administrasi 16 Desember 2019, masa sanggah 17-19 Desember 2019, pengumuman masa sanggah 27 Desember 2019, pengumuman pelaksanaan SKD Februari 2020, pengumuman hasil SKD Maret 2020, pelaksanaan SKB Maret 2020, integrasi nilai SKD dan SKB April 2020, usul penetapan NIP April 2020.

Reporter: Nanan
Editor: Restu Fadilah

CPNS 2019pendaftaran cpns