MUNA, LENTERASULTRA.COM – Badan Pengawas Pemilihan aumum ( Bawaslu) Kabupaten Muna, mulai mengambil langkah tegas dalam proses Pilkada Muna. Bawaslu telah mewarning Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Muna agar hati- hati dalam mengeluarkan KTP maupun surat keterangan domisili.
Ketua Bawaslu Muna, Al Abzal Naim mengatakan, penertiban KTP perlu dilakukan, agar tidak terjadi kesalahan dalam penginputan data. Hal ini untuk mencegah adanya pemilih yang berasal dari Kabupaten lain.
“Kemarin itu habis Pilkada di Muna Barat dan Buton Tengah, jangan sampai pilkada di Muna Barat mereka datang lagi ke Muna. Capil harus lebih selektif agar ini tidak menjadi pintu masuk pemilih serta data pemilih tidak terjadi carut marut,” katanya
Pria yang akrab disapa Bram itu menjelaskan, data yang digunakan adalah data pemilih lalu, sehingga apabila Dukcapil tidak teliti dalam menertibkan pemilih maka akan terlihat.
“Kalaupun bertambah itu pasti dari pemilih pemula yang saat Pemilu belum cukup umur, sekarang sudah bisa memilih,” jelasnya.
Pria kelahiran Lawa itu menambahkan, sejauh ini belum ada penemuan pelanggaran di Dinas Dukcapil Muna. Namun pihaknya sudah mewanti-wanti kepada Dinas Dikcapil dalam proses penertiban KTP atau suket. Karena instansi mereka yang berwenang mengeluarkan KTP atau suket.
“Kami bekerjasama dengan KPU untuk koordinasi dengan Capil mengenai data pemilih untuk memastikan seluruh masyarakat terpenuhi hak politik mereka. Kita juga akan mengerjakan staf Bawaslu di Dukcapil Muna untuk mengantisipasti pemilih-pemilih siluman agar tidak terjadi pelanggaran Pilkada yang mengarah ke PSU,” tandasnya.
Reporter: Fifhy
Editor: Wuu