KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Tiga daerah penyelenggara Pilkada 2020 sangat rentan terjadinya politik uang (money politik). Tiga daerah dimaksud, yakni Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Konawe Kepulauan.
“Identifikasi kita tiga daerah tersebut masuk radar Bawaslu sebagai daerah rawan terjadinya praktek politik uang,”ujar Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sultra. Dr Hamiruddin Udu, M.Hum disela-sela acara silaturrahmi antara Pemprov Sultra dan tokoh masyarakat di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (16/11).
Selain politik uang, sejumlah daerah penyelenggara Pilkada juga rawan terjadinya konflik antar pendukung calon hingga terjadinya kampanye hitam kepada salah satu bakal calon.
“Kita sudah identifikasi daerah-daerah rawan tersebut sekaligus melakukan sosialisasi secara intens dengan menghadirkan pihak Bawaslu RI”tambah Hamiruddin.
Bahkan, untuk meminimalisir terjadinya praktek money politik, pihaknya dalam waktu dekat akan membuat desa percontohan anti money politik. Desa percontohan tersebut akan dibuat di seluruh daerah penyelenggara Pilkada, namun fokus utamanya di tiga daerah rawan politik uang, Wakatobi, Konawe Utara dan Konawe Kepulauan.
Penulis: Milwan