KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Bayi kembar siam Aqila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina berhasil menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr. Soetomo, Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada 15 Agustus 2019. Pasca operasi, keduanya harus menjalani perawatan sekira 3 bulan. Sebanyak 70 orang dokter dilibatkan saat keduanya menjalani perawatan secara intensif.
Mulai dari operasi sampai dengan perawatan selama tiga bulan, putri pasangan Jayasin (25) dan Salvina Dewi (20) ini telah menghabiskan anggaran yang nilainya terbilang cukup fantastis yaitu Rp 1 miliar. Dana tersebut bersumber dari Pemerintah Daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Nahwa Umar mengatakan, biaya operasi pemisahan tubuh dan perawatan Aqila dan Azila selama di RSU Dr. Sutomo berasal dari Pemerintah Provinsi Jatim, Pemerintah Provinsi Sultra, dan Pemerintah Kota Kendari.
“Biayanya operasi mereka, ditaksir mencapai angka Rp 1 miliar,” katanya.
Asal tahu saja, kini Aqila dan Azila sudah tiba di Kendari. Sesampainya di sana, kedua bayi manis itu langsung dirujuk ke Rumah Sakit Kota Kendari untuk menjalani perawatan lanjutan di Private Medical Care Center (PMCC) ruang Azalea hingga waktu yang belum dapat ditentukan.
“Si kembar harus dirawat terlebih dahulu, dipantau terlebih dahulu tumbuh kembangnya. Yang jelasnya lingkungan mereka harus steril,” katanya.
Selama menjalani perawatan medis di RSUD Kota Kendari, pembiayaan keduanya akan dibantu oleh Pemerintah Kota Kendari.
Melalui kesempatan ini, Jenderal ASN Kota Kendari ini mengajak kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam membantu perawatan keduanya.
“Mari kita bersama-sama menjaga si kembar karena ini, menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.