KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Meski sudah sukses menjalani operasi pemisahan, Aqila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabirna, bayi kembar asal Kendari masih perlu berjuang. Azila dan Aqila perlu berjuang selama 8-9 tahun lagi agar bisa hidup normal layaknya anak-anak pada umumnya.
Direktur RSUD Kota Kendari, Amran Bakri menjelaskan, dalam operasi dempet dada dan perut ini pasti ada salah satu diantaranya yang tidak punya organ tulang lengkap yaitu tulang. Dimana, Aqila memiliki tulang dada, sementara Azila tidak.
Untuk mengatasinya, Azila dipasangkan plat di organ tubuhnya sebagai pengganti tulang dada. Pemasangan alat ini tetap perlu pengawasan dari dokter.
“Sehingga ada perlakuan beda dan harus dilakukan perawatan medis intensif,” jelasnya.
Adapun bentuk perawatan yang dimaksud salah satunya adalah ketika Azila hendak Buang Air Besar (BAB). Azila perlu dibantu dengan menggunakan alat saat sedang BAB.
“Kotorannya harus dibantu, karena kalau tidak dikeluarkan akan menimbulkan masalah. Kalau dibiarkan nanti akan terjadi pembengkakan usus,” jelasnya.
Adapun alat yang digunakan Azila ini dipesan khusus dari luar daerah.
“Kalau saat ini, alatnya kita pesan dari Surabaya, stoknya yang dibawa dari Surabaya sebanyak 30. Namun kita sudah pesan lagi untuk cadangan,” imbuhnya.
Tak cukup sampai di situ, ketika sudah remaja nanti baik Aqila maupun Azila perlu direkonstruksi bagian buah dadanya.
“Karena antara payudara kiri dan kakan posisinya tidak simetris. Sehingga harus dilakukan kontrumsi ulang untuk mensimetriskan posisi payudaranya,” pungkasnya.