JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Para petarung Rusman Emba dalam memperebutkan pintu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai kendaraan politik di Pilkada Muna, nampaknya harus mulai memasang kuda-kuda. Sebab, PDIP memastikan akan memprioritaskan kadernya pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Anggota DPR RI asal Sultra, Hugua menjelaskan, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah PDIP tentu akan memprioritaskan kader internal ketimbang orang lain. Dengan catatan, kader internal memenuhi syarat kriteria yang ditetapkan oleh partai.
“Pasti akan prioritaskan kader, asalkan memenuhi syarat,” ujarnya ditemui usai disuksi publik bertajuk “Mengupas Polemik Larangan Eks Nali Korupsi Maju dalam Pilkada 2020” di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, (13/11/2019).
Menurut Hugua, yang jadi pertimbangan PDIP dalam menentukan calon kepala daerah adalah kiprah dan elektabilitas sang kader. “Nah kalau itu semua telah dicek, tapi kader tidak layak, pasti terbuka untuk umum,” inbuhnya.
Selain itu, lanjut Hugua, komunikasi yang baik dengan partai juga bakal menjadi pertimbangan. Saat disinggung bagaimana sejauh ini komunikasi Rusman dengan Partai? Ia enggan berkomentar banyak.
“Saya tidak bisa beri komentar lagi karena bukan DPD,” jawab Politisi asal Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut.
Sebagai informasi, sudah ada lima orang yang mendaftar di PDIP dalam Pilkada Muna. Mereka adalah, LM Rusman Emba, LM Rajiun Tumada, AKBP (Purn) Abdul Aziz La Ulu, Saharuddin Saga, dan Mahmud.