KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Koalisi Masyarakat Peduli Konawe Utara mendatangi Kantor Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra, Kamis (14/11/2019).
Tuntutan massa hari itu mendesak Gubernur Sultra, Ali Mazi untuk menyelesaikan sengketa lahan di Blok Mandiodo, Konawe Utara antara 11 pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan PT Antam. Kekecewaan massa yang tidak ditemui oleh kadis dan kabid minerba berujung pada pengusiran ASN yang sedang bekerja dan berada dalam ruangan.
“Semunya tinggalkan ruangan,” teriak massa aksi.
Tidak hanya mengusir, tetapi massa juga melakukan penyegelan Kantor ESDM Sultra hingga mencoret-coret tembok.
Massa berjanji jika apa yang menjadi tuntutannya tersebut tidak dipenuhi maka massa akan kembali dengan jumlah yang lebih banyak.
Massa aksi juga sempat menyinggung untuk segera menangkap Direktur PT Antam yang diduga telah mencemari perairan teluk lasolo akibat kapal tongkang pemuat ore nikel patah dan tenggelam.
“Nelayan kami harus melaut hingga ke daerah lain karena laut kita tercemar,” teriak massa lainnya.
Penulis: Fiyy