KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (Porkemi) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil mengharumkan nama daerah pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kempo di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) yang dihelat pada tanggal 8 hingga 9 November. Tiga orang perwakilan Sultra berhasil memboyong dua medali emas dan satu perunggu.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Porkemi Sultra Nasruddin mengatakan bahwa hasil yang diperoleh ketiga atletnya merupakan hal yang luar biasa karena persiapan dan latihan hanya dilakukan dalam waktu singkat.
“Alhamdulillah tiga atlet Sultra yang mengikuti Kejurnas semua dapat medali walaupun persiapannya hanya sekitar 10 hari. Terima kasih kepada para senpai yang telah melatih mereka. Sebagai ketua saya harus mengapresiasi mereka, kita pikirkan apa yang perlu diberikan kepada mereka,” tulis Nasruddin melalui rilis, Minggu, (10/11/19).
Nasruddin mengungkapkan, ketiga atlet tersebut berangkat Kejurnas di Bandung tanpa ada bantuan dari pihak lain, pembiayaan diberikan pengurus Porkemi.
“Jadi pengorbanan pengurus tidak sia-sia. Kita bisa buktikan bahwa Porkemi Sultra memang kompak. Semua berkat dukungan keluarga, para senpai, Dirham anggota TNI Yonif 725 dapat dukungan dari satuannya. Saya mengucapkan terimakasih kepada Danrem 143/HO, Danyon 725/Woroagi dan para pengurus Porkemi, khususnya Sensei Rahman Sabara dan Lisa,” lanjutnya.
Nasrudin meminta kepada atlet agar menjadikan hasil Kejurnas Bandung sebagai pemacu motivasi agar lebih giat berlatih guna menghadapi kejuaraan tingkat daerah dan nasional pada 2020 mendatany.
“Kita rencanakan 2020 untuk di Sultra ada Kejurda, di tingkat nasional ada Kapolri Cup dan Kejurnas Porkemi. Setiap tiga bulan kita akan lakukan seleksi atlit yang akan kita persiapkan mengikuti kejuaraan. Jadi ada program Kesatria siap tanding dan meraih prestasi,” tutupnya.
Ketiga atlit yang berhasil mengharumkan nama daerah yakni Fitriana Wati, Muhammad Aksandiansyah dan Dirhamsyah. Fitriana Wati berhasil memperoleh medali emas usai mengalahkan wakil Kota Medan. Ia berhasil mengukir prestasi pada nomor Randori Senior Putri kelas 55 kilogram dengan mencatatkan skor kemenangan 5 – 2 di babak final.
Selanjutnya, Muhammad Aksandiansyah membukukan kemenangan 7 – 4 atas wakil dari Provinsi Bali pada nomor Randori Putra kelas 60-65 kilogram di babak final. Lalu, Dirhamsyah berhasil meraih medali perunggu. Dirhamsyah sendiri ialah seorang anggota TNI dari satuan Yonif 725/Woroagi. Ia menempati peringkat ketiga setelah mengakui keunggulan dari wakil Sumut dengan poin 3 – 5 di nomor Randori Putra kelas 60-70 kilogram di fase semifinal.
Reporter: Mita Ayu
Editor: Fiyy