KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang trotoar di Universitas Halu Oleo (UHO) rupanya bukan tak ingin pergi dari lokasi. Mereka memilih untuk digusur ketimbang harus berinisiatif pergi dari lokasi.
“Yah, masih betah jualan di sini. Karena ini juga merupakan penghasilan kami. Kecuali mungkin pihak kampus mau menggusur, tentu mau tidak mau kami akan pindah,” ucap salah seorang PKL kepada jurnalis lenterasultra.com di Kendari, Selasa, (5/11/2019).
Sementara itu, Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun mengatakan, pihaknya telah memberikan peringatan secara persuasif kepada para PKL yang berjualan di sepanjang trotoar UHO. Sebab hal tersebut mengganggu keindahan dan kenyamanan Kampus.
“Iya, sudah kami himbau juga termasuk sampah. Tapi sayangnya mereka belum mengindahkan,” ucap Zamrun.
Zamrun berharap agar masyarakat bisa menjaga bersama kebersihan dan keindahan lingkungan UHO. Sebab pemandangan di depan UHO menjadi perhatian masyarakat umum.
“Yang saya minta hanya satu sebenarnya, tolong jaga keindahan kampus UHO. Karena yang dilihat oleh pihak luar adalah depan kampus,” pungkasnya.