KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Keseriusan Syarifuddin Udu maju di Pilkada Muna tahun 2020, tak perlu disangsikan lagi. Selain dia mulai intens melakukan sosialisasi dari kampung ke kampung di Muna, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini ternyata sudah mendapat restu dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, untuk tampil sebagai kandidat Bupati di tanah kelahirannya.
“Pimpinan saya sekarang (Mendagri Tito), sudah mengetahui jika saya akan maju di Pilkada Muna. Alhamdulillah, bapak Mendagri memberikan restu dan dukungan seluas-luasnya kepada saya, sebagai salah satu bawahannya, untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Muna di Pilkada serentak 2020 tahun depan,” kata Syarifuddin Udu, saat ditemui di salah satu hotel di Kendari, Kamis, (31/10/2019).
Mantan Camat Wakorumba, Kabupaten Muna tahun 1991 ini menambahkan, sebagai mantan Kapolri, jenderal purnawirawan polisi Tito Karnavian tahu betul dengan kondisi di Kabupaten Muna. Dengan melihat kapasitas dan kapabilitas sebagai salah satu pejabat eselon satu di Kemendagri, Mendagri Tito, memberi dukungan dan dorongan penuh kepada Syarifuddin Udu.
Pria kelahiran Lakologou (kini menjadi salah satu Desa di Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna) mengaku, restu Mendagri Tito kepada dirinya untuk tampil di Pilkada Muna, disampaikan langsung pimpinannya usai melaksanakan kunjungan kerja bersama Presiden Joko Widodo di Provinsi Papua di penghujung bulan Oktober lalu.
Kata Syarifuddin, dirinya mendengar dan menerima langsung restu Mendagri Tito, usai dia bersama sejumlah pejabat teras melaksanakan apel di Kemendagri. “Usai apel, kami ada pertemuan dan diskusi santai bersama Mendagri dan sejumlah pejabat lain. Dalam diskusi itu, Pa Sekjen sampaikan ke Mendagri, jika salah satu Dirjen di Kemendagri akan maju sebagai calon Bupati,” kata Syarifuddin.
Mendengar laporan tersebut, Mendagri Tito langsung memberi respon dan menanyakan langsung informasi bakal tampilnya Dirjen Bina Keuangan Daerah di Pilkada serentak 2020.
“Calon Bupati mana Pak Dirjen,” ucap Syarifuddin Udu, menirukan pertanyaan Mendagri Tito kepada dirinya. Pertanyaan ini langsung dijawab pria mantan sekretaris Dinas dan Pendidikan Kabupaten Muna ini. “Rencananya sebagai calon Bupati Muna Pak Menteri,” jawab Syarifuddin.
Mendagri Tito pun menyambut positif dan memberikan kesempatan kepada salah satu Dirjen nya untuk berkompetitor di Pilkada Muna 2020 mendatang. Nah, jika Syarifuddin benar-benar akan tampil sebagai calon Bupati Muna, maka mantan Pj Gubernur Jawa Tengah ini harus menanggalkan jabatannya sebagai Dirjen Bina Keuangan Daerah. Tidak hanya itu, Syarifuddin Udu juga harus pensiun dini dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
Terkait masalah ini, Syarifuddin Udu sudah memikirkannya. Katanya, sebagai konsekuensi dari keputusannya untuk tampil di Pilkada Muna, dirinya sudah siap pensiun dini dan menanggalkan jabatan yang diembannya saat ini. “Sebagai ASN saya akan pensiun di awal tahun 2025. Karena saya memutuskan maju di Pilkada Muna nanti, maka saya pastikan untuk pensiun dini dari ASN,” ungkap Syarifuddin.
Penulis: Adhi