Telan Anggaran Tinggi, Mega Proyek Ali Mazi Bakal Dievaluasi

 

Wakil Ketua DPRD Sultra, Muh Endang, saat ditemui di ruangannya, Selasa, (29/10/19). Foto: Istimewa.

KENDARI, LENTERA SULTRA.COM – Wakil Ketua DPRD Sultra, Muh Endang mengungkapkan, tiga mega proyek pembangunan Ali Mazi bakal dievaluasi. Hal ini dilakukan menyusul pernyataan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang akan melakukan evaluasi APBD seluruh provinsi di Indonesia.

Tiga mega proyek Ali Mazi yang sebelumnya telah diusulkan diantaranya pembangunan perpustakaan modern dengan anggaran Rp94 miliar, pembangunan jalan akses pariwisata Kendari-Toronipa Rp804 miliar, dan pembangunan rumah sakit jantung bertaraf internasional dengan anggaran Rp397,9 miliar. Belum lagi pinjaman daerah sebesar Rp1,19 triliun.

Pembangunan perpustakaan menurut kaca matanya, kini bukan lagi menjadi bangunan untuk menyimpan buku yang eksklusif. Tetapi lebih ke pemanfatan teknologi, sehingga kebutuhan informasi pengunjung perpustakaan di era saat ini bisa didapatkan tanpa harus berkunjung ke perpustakaan.

Sementara itu, menanggapi pembangunan jalan Kendari-Toronipa yang menelan dana fantastis, menurutnya harus mempertimbangkan skala prioritas alokasi anggaran.

“Hal demikian dalam pandangan kami merupakan pemborosan anggaran. Masih banyak fasilitas infrastruktur jalan yang mengalami rusak berat dan lebih mendesak untuk dilakukan perbaikan,” ujarnya melalui pernyataan tertulis.

Begitu juga rumah sakit jantung bertaraf internasional. Fasilitas kesehatan ini belum menjadi prioritas. Terlebih mengingat SDM yang belum memadai. Dikhawatikan, jika pembangunan ruah sakit tersebut tetap dilaksanakan justru tidak dapat berfungsi secara maksimal.

“Kami lebih sepakat jika pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memaksimalkan kualitas layanan dan fasilitas Rumah Sakit Bahteramas yang telah ada,” imbuh Politisi Demokrat ini.

Begitu juga dengan pinjaman Pemprov Sultra yang tak kalah besar, yakni mencapai 1,19 Triliun rupiah. Selain tidak urgen, pihaknya menegaskan pinjaman harus mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah dan periodesasi masa jabatan gubernur dan wakilnya. Hal ini agar pinjaman tidak menjadi beban bagi pelanjutnya.

Reporter: Mita Ayu
Editor: Wuu

DPRD Sultramega proyek gubernur